Oh In Kyun Dimainkan, Ini Penjelasan Bos Persib

Rabu, 11 Juli 2018 | 15:22 WIB
Oh In Kyun Dimainkan, Ini Penjelasan Bos Persib
Gelandang Persib, Oh In Kyun (Suara.com/Aminuddin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, mengungkap alasan bisa dimainkannya gelandnag Oh In Kyun saat Persib menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2018 akhir pekan lalu. Padahal, sang pemain seharusnya absen karena baru dijatuhi hukuman sanksi larangan bertanding dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. 

Sebelumnya, CEO PSIS Yoyok Sukawi sempat memprotes hal ini kepada Komdis PSSI. Ia mempertanyakan mengapa In Kyun tetap bisa dimainkan meski tengah dalam masa hukuman. 

Sesuai dengan keputusan Komdis, In-kyun seharusnya tidak boleh tampil dalam dua pertandingan Liga 1 2018 melawan PSIS dan juga Perseru Serui pada Kamis (12/7/2018).

Sebagai informasi, pemain asal Korea Selatan itu dihukum larangan bermain sebanyak dua laga lantaran terbukti memukul pemain Persija Jakarta, Sandi Sute, di laga Liga 1 2018 kontra Persija pada 30 Juni 2018.

Menurut Teddy, dimainkannya In Kyun sudah dapat persetujuan dari Komdis dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. 

Itu karena Maung Bandung terlambat mendapatkan salinan surat tersebut. Teddy mengaku pihaknya menerima surat tersebut saat hari pertandingan melawan PSIS.

"Ya, surat itu kan kita terima tanggal 8 (Juli 2018), padahal kan tanggal 8 kita main. Nah, akhirnya setelah kita berikan bukti bahwa surat kita terima tanggal 8, Komdis kemudian mengeluarkan surat itu, menunda (absennya In Kyun) untuk dua pertandingan berikutnya menjadi (absen di laga melawan) Perseru dan Persela," ucap Teddy.

"Nah, dengan dasar itu makanya kita bisa memainkan. Kita kan harus punya dasar dari Komdis, sehingga kita bisa memainkannya," jelasnya. 

Teddy menambahkan, dirinya tidak mengetahui jika pihak PSIS seharusnya juga mendapat salinan tersebut. Menurutnya, kejadian ini memang sangatlah mendadak. 

"Saya gak tau karena kita dapat konfirmasi dari Komdis. Saya gak tau suratnya udah sampai ke tim lawan apa enggak. Kan kita urusannya bukan sama tim lawan, tapi dengan Komdis aja," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI