Suara.com - Tuan rumah Sriwijaya FC harus puas berbagi poin dengan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2018. Kendati harus berbagi poin dengan Persija, Kapten Sriwijaya FC, Hamka Hamzah menilai jika seluruh penggawa SFC memiliki mental pantang menyerah.
Pernyataan ini dilontarkan sang kapten dalam press confrence usai pertandingan saat SFC menjamu tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (10/7/2018) malam.
Walaupun hasil yang diraih belum maksimal, namun Hamka menyebut bangga dengan teman-teman satu timnya berjuang di lapangan hijau berupaya mengejar ketertinggalan gol. "Ini kandang kita. Inilah (mental) SFC yang sebenarnya, pantang mengucapkan kata menyerah dalam setiap pertandingan yang kita lakoni," tegasnya.
Dengan sisa jadwal pertandingan yang masih menunggu di depan mata, Hamka berharap seluruh penggawa tim Laskar Wong Kito tetap komitmen dan berjuang untuk merebut tahta klasemen Liga 1 2018. "Kans masih terbuka lebar," imbuhnya.
Sementara, Pelatih SFC Rahmad Darmawan memberikan selamat kepada Persija Jakarta dan mengucapkan syukur atas satu poin yang diraihnya.
Menurutnya, dalam melayani permainan Persija, dirinya sedikit meleset atas perubahan taktik yang dimainkan pelatih Persija, Teco. "Sedikit ada pertukaran taktik. Tadi, sesuatu yang baru diterapkan Persija dengan memasang dua striker di depan," katanya.
RD menilai jika selama pertandingan, mental para pemain yang bermain, mengingat timnya sempat tertinggal dua kali sebelum akhirnya menyamakan kedudukan 2-2.
Namun, semangat bertarung hingga detik terakhir, berhasil mengamankan posisi SFC di posisi di peringkat tiga klasemen sementara, satu tingkat di bawah Persija Jakarta.
"Kita akui sedikit terlambat untuk menyerang. Tapi karena pressing terus kita lakukan, anak-anak bermain baik. Mereka bisa mengendalikan ritme permainan. Ini hasil yang maksimal, baik kedua tim," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]