Bus Timnas Brasil Dilempari Batu Saat Tiba di Brasil, Benarkah?

Senin, 09 Juli 2018 | 20:30 WIB
Bus Timnas Brasil Dilempari Batu Saat Tiba di Brasil, Benarkah?
Bintang Brasil Neymar (#10) dan rekan setimnya meninggalkan lapangan setelah ditahan imbang oleh Swiss 1-1. [Pascal GUYOT / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Brasil dikabarkan mendapat sambutan yang kurang mengenakkan saat tiba di kampung halamannya. Mengutip sebuah video yang beredar luas di internet terutama melalui  media sosial, disebutkan bahwa bus timnas Brasil sempat dilempari batu --juga disebut dilempari telur-- oleh para pendukungnya setelah tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Namun, apakah benar demikian? Belakangan, setelah penelusuran lebih jauh, ternyata video yang beredar luas dan sempat dikutip mentah-mentah oleh berbagai situs berita internasional maupun lokal, itu tidak benar terkait kegagalan timnas Brasil. Pasalnya, video itu diketahui sudah beredar setidaknya sejak akhir Maret 2018 lalu.

Baca klarifikasi lengkapnya di : Hoax! Video Pelemparan Bus Timnas Brasil oleh Suporternya Sendiri

[Catatan redaksi: artikel ini sudah diperbarui demi mengikuti perkembangan kabar dan sebagai klarifikasi ke publik]

Memang mungkin, susah bagi timnas Brasil untuk menerima kenyataan bahwa mereka harus tersingkir dari Piala Dunia 2018. Rasa sedih dan kecewa pasti dirasakan oleh para pemain, namun mungkin terlebih juga oleh para pendukungnya atau publik Brasil sendiri.

Diketahui, Brasil harus tersingkir usai dikalahkan oleh Belgia di babak perempat final Piala Dunia 2018. Tim negeri Samba itu dikalahkan 2-1 oleh Belgia pada laga yang dihelat di Kazan Arena.

Baca Juga : Masih Bersedih, Neymar Menghindar dari Para Fans

Kekalahan itu tambah menyakitkan, karena satu gol Belgia berasal dari gol bunuh diri Fernandinho. Hal inilah yang kemudian membuat publik demikian kecewa, sehingga konon ada yang sampai mengancam Fernandinho, hingga muncul pula video dan kabar soal pelemparan bus yang ternyata tidak benar tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI