Bertekad Bawa Kroasia ke Final, Modric Waspadai Set-piece Inggris

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 09 Juli 2018 | 17:36 WIB
Bertekad Bawa Kroasia ke Final, Modric Waspadai Set-piece Inggris
Gelandang Timnas Kroasia, Luka Modric (kanan) bersama penyerang Mario Mandzukic melakoni sesi latihan jelang laga semifinal Piala Dunia 2018 menghadapi Timnas Inggris (Adrian DENNIS / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Kroasia akan bentrok dengan Inggris di laga semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB. Kapten sekaligus gelandang kreator Kroasia, Luka Modric, pun mewaspadai potensi ancaman Inggris dari set-piece.

Inggris asuhan Gareth Southgate memang terkenal mumpuni dalam hal mencetak gol dari bola-bola mati di Piala Dunia 2018 sejauh ini.

Modric memahami betul, The Three Lions -julukan Timnas Inggris- piawai dalam memanfaatkan setiap situasi set-piece. Gelandang Real Madrid itu pun meminta rekan-rekan setimnya di Timnas Kroasia untuk mencermati dengan seksama aspek tersebut.

"Kami menduga laga semifinal ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit, ketat dan menuntut. Ya, seperti setiap laga di Piala Dunia. Namun ini akan berbeda, melawan Inggris dengan pemain-pemain dari Premier League tentu akan sangat sulit," buka Modric kepada beIN Sports.

Baca Juga: Tak Pedulikan Trofi Golden Ball, Modric Fokus Bawa Kroasia Juara

"Kami harus menikmati momen mencapai semifinal, namun kami kini harus fokus 100% untuk laga kontra Inggris. Saya yakin kami akan siap," imbuh eks bintang Tottenham Hotspur itu.

"Kami telah menyaksikan laga-laga mereka sejak fase grup dan dan melihat betapa bagusnya mereka dalam situasi bola mati. Kami wajib waspada soal hal ini," tegas Modric.

"Kami harus memperbaiki cara kami bertahan dalam menghadapi bola mati, mengingat kami kebobolan satu gol dari situasi tersebut di partai melawan Rusia," tukas gelandang berusia 32 tahun itu.

Inggris berhasil lolos ke semifinal usai menekuk Swedia 2-0 di laga babak delapan besar, sementara Krosia mengeliminasi tuan rumah turnamen Rusia lewat drama adu penalti.

Keberhasilan Kroasia menggapai babak empat besar ini mengulangi pencapaian tim berjuluk Vatreni itu di Piala Dunia 1998. Kala itu, Davor Suker dan kolega tumbang di semifinal, namun berhasil keluar sebagai juara ketiga turnamen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI