Suara.com - Gelandang Timnas Brasil, Fernandinho, mendapat ancaman pembunuhan dan serangan rasialis usai mencetak gol bunuh diri di laga perempat final Piala Dunia 2018. Selecao -julukan Timnas Brasil- pun tersingkir dari Rusia '18 usai takluk 1-2 dari Belgia di Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018) dini hari WIB.
Kekalahan ini memang terasa menyakitkan. Pasalnya, Brasil sejatinya lebih banyak menguasai ball posession dan juga jauh lebih banyak melakukan percobaan-percobaan tembakan ketimbang Belgia. Fernandinho, yang mencetak gol bunuh diri di awal-awal laga, tepatnya di menit 13 yang membuat Belgia unggul 1-0, pun jadi kambing hitam.
Seperti dilansir Mirror, Fernandinho pun kini dicecar komentar-komentar negatif, bahkan berbau rasis dari fans Selecao di sosial media. Bukan hanya itu saja, gelandang andalan Manchester City itu juga bahkan mendapat ancaman pembunuhan gara-gara gol bunuh diri tersebut!
Melihat hal tersebut, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) pun langsung memberikan dukungan kepada Fernandiho dan mengutuk keras tindakan beberapa pendukung tersebut.
"CBF menolak serangan rasis yang diderita oleh Fernandinho dan keluarganya. Sepakbola mewakili penyatuan warna, genre, budaya, dan orang. Kami bersama Anda (Fernandinho), para rasis tidak akan kami biarkan!" tulis CBF dalam pernyataan di laman resmi mereka yang dilansir dari Mirror.
Anda mau tahu komentar-komentar negatif, bahkan cenderung rasis, yang diterima Fernandinho, bahkan juga sang istri Glaucia Roza?