Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota mengaku terkejut dengan banyaknya dukungan penonton Indonesia saat dirinya bertanding di Istora Senayan, Jakarta. Karena itu, dirinya mendedikasikan gelar juara Indonesia Open 2018 untuk para penggemarnya di Indonesia.
"Saya merasa puas karena bisa menang di super series seperti ini di depan para pendukung saya sendiri," kata Momota kepada awak media di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
"Hari ini banyak sekali yang mendukung saya. Jadi saya sangat senang dengan fans-fans yang ada di Indonesia. Di turnamen berikutnya (Asian Games 2018), saya akan kembali dan bisa bermain lebih baik lagi," imbuhnya.
Momota berhasil menjadi juara di turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 tersebut, usai mengandaskan tunggal putra terbaik dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/7/2018), tunggal putra rangking delapan dunia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-9.
Meski terkesan menang mudah, Momota menilai pertarungannya di babak final menghadapi Axelsen berjalan cukup sulit. Sebab, dirinya mengaku merasa kelelahan karena terus menerus mengikuti berbagai turnamen.
Seperti diketahui, sebelum mengikuti Indonesia Open 2018 yang bergulir mulai 3 Juli, Momota terlebih dahulu berpartisipasi di Malaysia Open 2018 yang berlangsung dari 26 Juni hingga 1 Juli 2018.
Momota yang berhasil melangkah hingga babak final meski di kalahkan pebulutangkis tuan rumah, Lee Chong Wei, artinya hanya punya waktu satu hari untuk beristirahat.
"Saya telah bermain hampir dua minggu berturut-turut. Karena itu, menurut saya pertandingan ini sebenarnya tak mudah terutama di gim pertama. Saat itu saya sudah unggul jauh tapi Axelsen mampu mengejar. Disitu saya agak merasa lelah, tapi di babak kedua bisa lebih bagus lagi," kata Momota.
Ini merupakan gelar perdana Momota di tahun 2018 sekaligus gelar kedua di Indonesia Open. Sebelumnya, dia meraih gelar Indonesia Open pada 2015 silam.