Presiden FIFA Undang 12 Bocah Thailand yang Terjebak di Goa

Suwarjono Suara.Com
Minggu, 08 Juli 2018 | 20:30 WIB
Presiden FIFA Undang 12 Bocah Thailand yang Terjebak di Goa
Anak-anak tim sepakbola terjebak di gua Thailand (abcnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian luar biasa menimpa 12 anak dan seorang pelatih sepakbola di Thailand. Mereka terjebak di dalam goa selama 10 hari saat banjir dan menutup akses mereka untuk keluar.  Proses pencarian yang melibatkan penyelam angkatan laut hingga 1000 relawan berlangsung dramatis.

Presiden FIFA, Gianni Infantino secara resmi telah mengirim undangan kepada Kepala Asosiasi Sepak Bola Thailand untuk mengundang 12 anak-anak dan seorang pelatih sepak bola yang terperangkap di goa dalam peristiwa banjir yang terjadi di Thailand Utara untuk menghadiri final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dalam suratnya itu juga, Gianni Infantino menunjukkan simpati dan dukungannya kepada korban yang menimpa 12 anak dan seorang pelatih tersebut. Bahkan Ifantino mengatakan dia sangat cemas dan sampai mengikuti perkembangan berita terkait hilangnya 12 anak dan seorang pelatih di dalam gua Tham Luang Nan Non, Thailand Utara.

Peristiwa banjir yang menyebabkan hilangnya 12 anak dan seorang pelatih itu terjadi pada tanggal 23 Juni. Hingga sampai 2 Juli kabar baik pun datang. Berdasarkan laporan abcnews, adapun umur anak-anak tersebut rata-rata 11 hingga 16 tahun dan seorang pelatih yang berusia 25 tahun. Kini setalah mereka ditemukan, tujuh anggota Angkatan Laut, seorang dokter medis dan perawat telah merawatnya dan memberi mereka makanan.

Baca Juga: Pesan Mengharukan 12 Bocah Thailand yang Terjebak Dalam Gua

Sekarang hanya tinggal menunggu waktu bagi mereka untuk pulih. Pada surat yang ditulis Gianni Infantino itu mengatakan akan mengundang seluruh tim dan pelatih untuk menyaksikan final Piala Dunia 2018 jika kondisi mereka telah memungkinkan.

Seperti yang diketahui, final Piala Dunia 2018 akan berlangsung pada 15 Juli 2018 di Moskow, Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI