Ivan Perisic: Kroasia Siap Ladeni Permainan Rusia

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 05 Juli 2018 | 18:42 WIB
Ivan Perisic: Kroasia Siap Ladeni Permainan Rusia
Winger Timnas Kroasia Ivan Perisic (kiri) [Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Rusia menerapkan permainan ofensif saat menghadapi lawan-lawan mereka di fase penyisihan grup Piala Dunia 2018, namun bermain bertahan dalam laga 16 besar kontra Spanyol. Winger Timnas Kroasia, Ivan Perisic, pun yakin timnya siap menghadapi apapun pola permainan yang diterapkan Rusia saat kedua tim bentrok di laga perempat final, Minggu (8/7/2018) dini hari WIB.

Rusia sebagai tuan rumah turnamen, mengawali Piala Dunia 2018 sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah dari 32 negara partisipan. Akan tetapi, Tim Beruang Merah memulai perjalanan mereka dengan luar biasa saat mempermalukan Arab Saudi 5-0 dan Mesir 3-1 sebelum kalah 0-3 dari juara Grup A Uruguay.

Rusia pun mencapai fase delapan besar usai mengalahkan tim raksasa Spanyol lewat babak adu penalti. Rusia sendiri bermain amat defensif dengan menggunakan lima bek sekaligus di laga kontra Spanyol. Namun, taktif negatif tersebut terbukti efektif.

"Ya, kami telah menyaksikan hampir semua pertandingan mereka (Rusia)," buka Perisic sebagaimana dilansir laman resmi FIFA.

Baca Juga: Brasil Bertemu Belgia, Willian Siap Pecundangi Eden Hazard

"Melawan Spanyol, mereka menggunakan sistem yang berbeda dari babak fase grup, tetapi Anda harus beradaptasi dengan setiap tim yang Anda lawan. Jadi mereka pikir itu adalah taktik terbaik untuk mereka, dan saya juga berpikir mereka membuat keputusan yang tepat," lanjut winger Inter Milan itu.

"Kami akan mempersiapkan dengan baik untuk kedua versi. Kami masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik," tuturnya.

Kroasia sendiri lolos ke babak fase gugur Piala Dunia 2018 usai menjuarai Grup D dengan poin sempurna 9 dari tiga laga. Namun, Vetreni -julukan Kroasia- tampil kurang meyakinkan di babak 16 besar, sebagaimana mereka membutuhkan drama adu penalti untuk menyingkirkan Denmark.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI