Suara.com - Pelatih Kolombia Jose Pekerman menuduh pemain Inggris yang berpura-pura mendapatkan pelanggaran. Pekerman tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya tersebut setelah skuatnya dikalahkan oleh Inggris dalam adu penalti.
Pada laga di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB, Kolombia kalah 3-4 dari Inggris dalam adu penalti. Inggris sempat memimpin lebih dulu lewat gol Harry Kane dari titik penalti dan sempat disamakan oleh Yerry Mina.
Namun ada beberapa insiden pelanggaran dalam laga tersebut sehingga wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat mengeluarkan delapan kartu kuning. Enam untuk para pemain Kolombia dan sisanya untuk pemain Inggris.
Para pemain Kolombia pun sempat mengelilingi wasit Mark Geiger mempertanyakan keputusannya memberikan hadiah penalti setelah Kane dianggap telah dijatuhkan di kotak penalti oleh gelandang Kolombia Carlos Sanchez di menit ke-54 .
Usai pertandingan, Pekerman pun sudah tidak bisa menyembunyikan kegeramannya atas sikap para pemain Inggris. Pelatih Kolombia ini menuduh para pemain Inggris berpura pura mendapatkan pelanggaran.
"Seorang pemain berpura-pura melakukan pelanggaran, mereka mencoba membawa wasit memberikan kartu ke pemain lain," kata Pekerman. "Ada banyak kebingungan dengan jenis permainan ini. Semua itu menentukan situasi," kata Pekerman.
"Interupsi ini buruk. Tidak apa-apa, tetapi ketika ada begitu banyak pelanggaran dan interupsi, itu tidak baik. Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat sehingga kedua tim dapat bermain dengan niat yang sama," ujarnya.
"Kami seharusnya tidak hanya melihat ke Kolombia tetapi juga pemain Inggris. Saya pikir di laga berikutnya Inggris akan lebih berhati-hati. Hari ini kami berada untuk menerima seperti ini. Sudah begitu jelas, terlalu jelas."
Pekerman meminta perubahan setelah kekalahan timnya. "Ada banyak situasi, seperti yang diharapkan, dan semua orang tahu pertandingan akan seperti ini dan saya pikir kami harus mencoba membela sepakbola."
"Kami harus melakukan sesuatu untuk melindungi sepakbola ketika situasi tertentu muncul. Tidak nyaman memainkan pertandingan ini dengan keputusan wasit seperti itu," tukas Pekerman. (Espn)