Berikut 12 Fakta Menarik Usai Inggris Singkirkan Kolombia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 04 Juli 2018 | 08:55 WIB
Berikut 12 Fakta Menarik Usai Inggris Singkirkan Kolombia
Gelandang Timnas Inggris, Dele Alli (kiri), berduel udara dengan pemain Kolombia dalam pertandingan 16 Besar Piala Dunia 2018 di Otkritie Arena, Rusia, Rabu (4/7) dini hari WIB. [Anadolu/Sefa Karacan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris memastikan lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018. Berikut fakta menarik dari kemenangan Inggris atas Kolombia lewat drama adu penalti di babak 16 Besar di Otkritie Arena, Rusia, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB.

Pada laga tersebut Inggris sempat memimpin lebih dulu lewat gol Harry Kane dari titik penalti di menit ke-57. Namun Kolombia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Yerry Mina di akhir babak pertama.

Inggris akhirnya memenangkan pertandingan lewat drama adu penalti 4-3. Gol Inggris dicetak oleh Harry Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier dan Eric Dier. Hanya tendangan Jordan Henderson yang gagal dalam adu penalti itu.

Berikut fakta menarik dari kemenangan Inggris atas Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 seperti dilansir Bbc.

1. Inggris telah memenangkan adu penalti di turnamen besar untuk kedua kalinya, sebelumnya mengalahkan Spanyol di Euro 96.

2. Inggris telah lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2006.

3. Kolombia telah menelan kekalahan di tiga dari empat pertandingan fase knock out mereka di Piala Dunia (juga 16 besar pada 1990 dan perempat final di 2014).

4. Tim pertama yang melakukan tendangan dalam adu penalti kini kalah semua di tiga laga pada Piala Dunia 2018.

5. Harry Kane menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam enam penampilannya bersama tim Inggris sejak Tommy Lawton melakukannya pada tahun 1939.

6. Harry Kane telah mencetak enam gol dalam tiga penampilan pertama Piala Dunia untuk Inggris - hanya tiga pemain yang mencetak lebih banyak dalam tiga pertandingan pertama mereka; Sandor Kocsis dari Hongaria (sembilan), Jerman Gerd Muller (tujuh) dan Guillermo Stabile dari Argentina (tujuh).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI