Suara.com - Selain faktor lapangan, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra mengaku kesiapan pemain menjadi penyebab timnya kalah dari Perseru Serui pada partai tunda Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Marora, Papua, Selasa (3/6/2018). Pada laga tandang itu, Persija harus takluk 1-3.
Cugurra yang akrab disapa Teco, mengatakan tuan rumah memang lebih siap ketimbang timnya. Sebab, Persija baru saja menjalani pertandingan melawan Persib beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada 30 Juni lalu, sementara Perseru tidak ada pertandingan.
Belum lagi jarak antara Jakarta dan Serui yang cukup jauh. Hal itu membuat Macan Kemayoran hanya bisa menjalani satu kali latihan persiapan jelang laga kontra Perseru.
Tidak cukup sampai di situ, Persija juga "terpaksa" melakukan rotasi pemain di laga kontra Perseru. Pasalnya, Macan Kemayoran akan kembali bertanding melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2018 pada 6 Juni mendatang di Stadion Sultan Agung Bantul.
"Ya, masalah pertama kita tidak punya waktu buat persiapan buat latihan lawan Serui. Kita baru main lawan Persib, setelah main kita harus datang cepat dengan pesawat ke sini. Terus cuma satu latihan, yang saya pikir buat sepakbola sangat kurang buat tim," kata Teco.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan, sejatinya timnya banyak mendapatkan peluang di Stadion Marora. Namun, faktor lapangan tidak mendukung permainan yang diterapkan oleh Marko Simic dan kawan-kawan.
Hujan deras yang mengguyur Stadion Marora memang membuat lapangan menjadi becek. Hal itu diakui Teco cukup menghambat pergerakan anak asuhnya.
"Tapi, hari ini mungkin faktor lapangan yang membuat tim Serui seperti lebih siap dan lebih terbiasa, sementara kami kurang. Karena kami punya peluang tapi tidak bisa cetak gol. Kita cetak satu gol saja, tapi Serui lebih siap. Mereka punya peluang dan bisa cetak tiga gol," papar Teco.
Dengan hasil ini, Persija tetap berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 20 poin. Sementara Perseru naik ke posisi 11 dengan 17 poin.