Suara.com - COO PT Liga Indonesia Baru Tigorshalom Boboy buka suara terkait markas Persija Jakarta usai meminjam Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta pada dua partai tunda. Pasalnya, Macan Kemayoran sudah tidak bisa lagi menggunakan Stadion PTIK karena akan digunakan oleh Bhayangkara FC selaku pemilik markas.
Memang, Persija sudah dua kali menggunakan PTIK, yaitu itu saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Tigor mengatakan bahwa Persija akan bermain di Stadion Sultan Agung Bantul pada beberapa laga ke depan. Paling tidak, Macan Kemayoran berada di sana sampai berakhirnya Asian Games 2018 awal September mendatang.
"Soal kandang main di Bantul sudah resmi, untuk selanjutnya kayanya sepertinya akan terus di sana. Sampai selesai Asian Games," kata Tigor.
Sejatinya, Tigor mengatakan peminjaman PTIK sebagai markas Persija cukup memaksakan. Sebab, tak ada pilihan lain bagi Persija pada dua partai tersebut.
"Sebenarnya, kan main di PTIK sedikit memaksakan karena tak ada pilihan lain. Banyak petimbangan juga mengizinkan main di sini, komersialnya juga engga dapet. Atmosfernya seperti lawan Persib yang harusnya big match jadi biasa saja," pungkas Tigor.