Suara.com - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, angkat topi dengan semangat juang anak asuhnya kala berhadapan dengan Jepang di babak 16 Besar Piala Dunia, Selasa (3/7) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Rostov Arena, Rusia, De Rode Duivels—julukan Belgia—tertinggal dua gol lebih dulu. Sikap pantang menyerah Eden Hazard cs akhirnya memutar balikan keadaan.
Belgia sukses mencatatkan tiga gol balasan dan membuat mereka melaju ke perempat final Piala Dunia 2018, mengulangi pencapaian di Piala Dunia sebelumnya, tahun 2014 di Brasil.
Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Harus Tiru Kiprah Korsel di Piala Dunia
Martinez mengatakan, 'resep' tim asuhannya mampu bangkit dari ketertinggalan lantaran sikap kebersamaan untuk berjuang hingga akhir pertandingan.
"Kenyataannya kami tertinggal 0-2 dan harus mencari solusi, menemukan reaksi," kata Martinez usai pertandingan, dilansir dari laman resmi FIFA.
"Jika melihat statistiknya, tidak banyak tim yang dapat membalikkan keadaan dari tertinggal 0-2 di Piala Dunia," lanjutnya.
"Saya pikir ini adalah soal kepribadian, fokus, keinginan, sikap pantang menyerah dan kepercayaan diri para pemain," pungkas Martinez.
Di perempat final, Belgia akan menghadapi Brasil. Laga ini akan dilangsungkan di Kazan Arena, 6 Juli mendatang atau, Sabtu (7/7) dini hari WIB.