Gelandang yang merumput bersama Real Betis di Liga Spanyol ini melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang yang tak mampu diantisipasi Courtois.
Pada menit 61, Lukaku memiliki peluang memperkecil ketertinggalan Belgia, menyambut umpan Thomas Meunier dari sisi kanan. Sayang, sundulannya masih belum menemui sasaran yang tepat.
Gol yang ditunggu-tunggu Belgia pun tercipta delapan menit kemudian. Berawal dari kemelut di depan gawang, Vertonghen menyundul bola ke arah tiang jauh sebelah kiri gawang Jepang.
Penjaga gawang Jepang, Eiji Kawashima, gagal mengantisipasi bola dan membuat skor berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Jepang.
Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Harus Tiru Kiprah Korsel di Piala Dunia
Para pemain Belgia akhirnya bisa lepas dari tekanan mental setelah Marouane Fellaini mencetak gol penyama kedudukan di menit 74.
Fellaini yang baru masuk menggantikan Dries Mertens pada menit 65, memanfaatkan postur tubuhnya untuk menyundul bola menyambut umpan Hazard dari sisi kiri.
Bola sundulan pemain dengan tinggi 194 cm ini langsung menusuk jala gawang Jepang. Skor pun imbang menjadi 2-2.
Di menit 85, Kawashima membuat dua penyelamatan gemilang. Dia berhasil mementahkan dua peluang emas Belgia. Salah satunya sundulan Lukaku yang berhasil di tip ke belakang gawang.
Gol kemenangan Belgia terjadi di masa injury time. Lewat sebuah serangan balik, Courtois menangkap bola hasil sepak pojok. Lalu dengan cepat melemparkan bola ke Kevin De Bruyne.