Suara.com - Pelatih timnas Spanyol Fernando Hierro mengakui bahwa dia bisa menerima kekalahan skuatnya atas tuan rumah Rusia. Hierro juga tidak ingin menyalahkan siapa pun atas tersingkirnya Spanyol lebih awal di Piala Dunia 2018.
Spanyol yang merupakan salah satu tim favorit secara mengejutkan harus tersingkir di babak 16 besar. La Furia Roja sempat memimpin lewat gol bunuh diri Sergei Ignashevich sebelum disamakan Artem Dzyuba dari titik penalti.
Setelah bermain imbang 1-1 hingga usai perpanjangan waktu, laga harus ditentukan lewat adu penalti. Spanyol akhirnya kalah 3-4 dan menyusul tim favorit lainnya seperti Jerman, Portugal dan Argentina yang sudah tersingkir dari awal di ajang ini.
Hierro mengatakan bahwa tim Spanyol telah melakukan segalanya dengan benar tetapi sepak bola seperti itu. Timnya mendominasi pertandingan selama 120 menit dan hanya kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
"Ini menyedihkan, tapi memang begitulah adanya. Saya tidak menahan apa pun terhadap siapa pun. Meskipun demikian saya menerima tanggung jawab dan saya tidak menghindari kesalahan," ungkap Hierro seperti dilansir BBC.
"Kami semua berusaha memberikan yang terbaik tetapi itu sepakbola. Kurasa kamu tidak bisa berbicara tentang tim yang bertahan atau tidak ingin menyerang. Ada garis tipis antara menang dan kalah," tukasnya.