Rusia Singkirkan Spanyol Lewat Drama Adu Penalti

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 01 Juli 2018 | 23:44 WIB
Rusia Singkirkan Spanyol Lewat Drama Adu Penalti
Para pemain Rusia saat merayakan gol ke gawang Spanyol dalam laga 16 Besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (1/7/2018). [Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia berhasil lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018 setelah menundukkan Spanyol dalam laga sarat drama yang berujung pada adu penalti di Stadion Luzhniki, Moskwa, Senin malam (1/7/2018).

Rusia menang di laga babak 16 besar itu setelah dua algojo Spanyol, Koke dan Iago Aspas gagal menjalankan tugasnya. Sementara empat eksekutor Rusia melaksanakan tugas mereka tanpa cela.

Dalam laga yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa itu, Spanyol dipaksa memutar otak dan memeras otot untuk bisa membongkar pertahanan ala parkir bus tuan rumah Rusia.

Spanyol yang bermain dengan formasi 4-2-3-1 memang mendominasi penguasaan bola. Meski demikian, hampir di sepanjang laga tim Matador tak mampu menembus pertahanan tuan rumah yang bermain sangat bertahan dengan formasi 5-3-2.

Spanyol unggul cepat di laga itu, berkat gol bunuh diri bek Rusia Sergei Ignashevich di menit 12. Gol tercipta ketika bola sepakan Marco Asensio dari tendangan bebas mengenai kaki Ignashevich - yang sedang berduel dengan Sergio Ramos di dalam kotak penalti - dan masuk ke gawang Igor Akinfeev.

Sementara Rusia menyamakan kedudukan pada menit 41 lewat eksekusi penalti Artem Dzyuba. Hadiah penalti itu diperoleh Rusia setelah bek Spanyol, Gerard Pique, menahan sundulan Dzyuba menggunakan tangan di dalam kotak penalti.

Di awal babak kedua, Rusia segera melakukan tiga pergantian pemain untuk menyegarkan lini pertahanan dan barisan depan.

Bek sayap Yuri Zhirkov diganti Vladimir Granat di menit 46, disusul gelandang cepat Denis Cheryshev yang masuk pada menit 61 untuk menggantikan Aleksandr Samedov, dan striker Fedor Smolov masuk di menit 65 untuk mengisi tempat Dzyuba.

Sebaliknya Spanyol memasukkan Andres Iniesta untuk menggantikan David Silva pada menit 67 dan menyegarkan bek kanan ketika mengganti Nacho Fernandez dengan Daniel Carvajal pada menit 75.

Meski telah memasukkan sejumlah pemain baru, laga babak kedua tak banyak berbeda dari babak pertama. Spanyol masih dominan menguasai bola, dengan mengalirkan bola dari kaki ke kaki.

Tetapi tempo permainan Spanyol sangat pelan, karena seluruh pemain Rusia sabar bertahan di hampir sepertiga pertahanan sendiri dan benar-benar menunggu para pemain Matador melakukan kesalahan sebelum melancarkan serangan.

Alhasil, hingga memasuki menit 70an, pertahanan Rusia tak kunjung bisa ditembus. Para pemain Spanyol pun sangat sukar membawa bola di dalam kotak penalti tuan rumah. Striker Spanyol, Diego Costa sangat jarang memperoleh bola.

Pada menit 79, alih-alih menambah striker, pelatih Spanyol, Fernando Hierro, malah mengganti Costa dengan stiker muda Iago Aspas. Terbukti, Aspas tak banyak mengubah dinamika di lini depan Spanyol.

Meski demikian, Spanyol memperoleh peluang emas pada menit 84 ketika tembakan Iniesta dari luar kotak penalti, sayangnya, masih membentur tiang gawang. Bola muntah yang disambar Aspas pun masih bisa ditepis Akinfeev.

Hingga laga berakhir di menit 94, belum ada gol tercipta di laga itu. Pertandingan pun dilanjutkan ke extra time.

Di babak pertama extra time, Rusia kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Aleksandr Yerokhin untuk mengisi tempat gelandang Daler Kuzyaev pada menit 97.

Spanyol juga memasukkan pemain pengganti keempatnya di menit 103, Rodrigo - seorang striker - menggantikan Asensio. Meski demikian, tak banyak perubahan berarti terjadi di 15 menit pertama babak perpanjangan waktu.

Hingga babak pertama extra time berakhir, baik Rusia maupun Spanyol belum mencetak gol tambahan.

Memasuki babak kedua extra time, inisiatif serangan masih dari Spanyol. Rusia pun masih menempatkan seluruh pemainnya di garis pertahanan.

Peluang emas kembali menghampiri Spanyol di menit 107, ketika aksi solo run Rodrigo berhasil mengejutkan lini pertahanan Rusia. Tetapi sayang, tembaka striker belia itu masih bisa ditepis penjaga gawang veteran Akinfeev.

Hingga laga berakhir di menit 121, skor 1-1 tak juga berubah. Akhir laga Spanyol vs Rusia harus ditentukan di babak adu penalti. Drama!

Formasi dan susunan pemain Spanyol vs Rusia:

Spanyol (4-2-3-1): David De Gea; Nacho Fernandez (Daniel Carvajal 75'), Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Koke, Sergio Busquets; David Silva (Andres Iniesta 67'), Isco, Marco Asensio (Rodrigo 103'); Diego Costa (Iago Aspas 79').

Rusia (5-3-2): Igor Akinfeev; Yuri Zhirkov (Vladimir Granat 46'), Fedor Kudryashov, Sergei Ignashevich, Ilya Kutepov, Mario Fernandes; Daler Kuzyaev (Aleksandr Yerokhin 97'), Roman Zobnin, Alexandr Samedov (Denis Cheryshev 61'); Aleksandr Golovin, Artem Dzyuba (Fedor Smolov 65').

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI