Tetapi tempo permainan Spanyol sangat pelan, karena seluruh pemain Rusia sabar bertahan di hampir sepertiga pertahanan sendiri dan benar-benar menunggu para pemain Matador melakukan kesalahan sebelum melancarkan serangan.
Alhasil, hingga memasuki menit 70an, pertahanan Rusia tak kunjung bisa ditembus. Para pemain Spanyol pun sangat sukar membawa bola di dalam kotak penalti tuan rumah. Striker Spanyol, Diego Costa sangat jarang memperoleh bola.
Pada menit 79, alih-alih menambah striker, pelatih Spanyol, Fernando Hierro, malah mengganti Costa dengan stiker muda Iago Aspas. Terbukti, Aspas tak banyak mengubah dinamika di lini depan Spanyol.
Meski demikian, Spanyol memperoleh peluang emas pada menit 84 ketika tembakan Iniesta dari luar kotak penalti, sayangnya, masih membentur tiang gawang. Bola muntah yang disambar Aspas pun masih bisa ditepis Akinfeev.
Hingga laga berakhir di menit 94, belum ada gol tercipta di laga itu. Pertandingan pun dilanjutkan ke extra time.
Formasi dan susunan pemain Spanyol vs Rusia:
Spanyol (4-2-3-1): David De Gea; Nacho Fernandez (Daniel Carvajal 75'), Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Koke, Sergio Busquets; David Silva (Andres Iniesta 67'), Isco, Marco Asensio; Diego Costa.
Rusia (5-3-2): Igor Akinfeev; Yuri Zhirkov (Vladimir Granat 46'), Fedor Kudryashov, Sergei Ignashevich, Ilya Kutepov, Mario Fernandes; Daler Kuzyaev, Roman Zobnin, Alexandr Samedov (Denis Cheryshev 61'); Aleksandr Golovin, Artem Dzyuba (Fedor Smolov 65').