Suara.com - Pelatih Timnas Uruguay, Oscar Tabarez, tak ingin gegabah dengan membiarkan Cristiano Ronaldo hanya dikawal satu pemain.
Tabarez menyatakan, dia telah menyiapkan strategi penjagaan berlapis untuk meredam mega bintang Portugal tersebut.
Uruguay menghadapi pertarungan berat melawan Portugal dalam babak 16 Besar Piala Dunia 2018 di Fisht Olympic Stadium, Rusia, Minggu (1/7) dini hari WIB.
Baca Juga: Ini Harga Tiket Upacara Pembukaan Asian Games 2018
La Celeste—julukan Uruguay—lolos ke fase 16 Besar setelah menjadi juara Grup A dengan poin sempurna, sembilan poin, hasil tiga kemenangan atas Mesir, Arab Saudi, dan tuan rumah Rusia.
Di lain pihak, Cristiano Ronaldo cs melaju ke babak knock-out dengan status runner-up Grup B dengan poin lima. Sejatinya, poin Portugal dan Spanyol, yang menjadi juara Grup B, sama.
Namun, A Selecao das Quinas—julukan Portugal—kalah dalam produktivitas gol dari juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tersebut.
"Cristiano Ronaldo salah satu striker terbaik dunia. Dia jelas memiliki talenta luar biasa," puji Tabarez, dikutip dari IOL, Sabtu (30/6/2018).
"Dia adalah pemimpin tim tersebut. Tidak ada satu pemain yang bisa menahan pergerakan Cristiano Ronaldo di lapangan," lanjut Tabarez yang dijuluki El Maestro, yang bermakna "Sang Guru".
"Tidak hanya (Diego) Godin—yang ditugaskan khusus mengawal Cristiano Ronaldo. Kami harus bekerja secara kolektif untuk mencoba menahan atau membatasi efek yang dimilikinya," tutur Tabarez.