Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, enggan menanggapi secara berlebihan komentar manajer Persib Umuh Muchtar, jelang laga Derby Indonesia antara kedua tim dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018) malam WIB.
Seperti diketahui, sebelumnya Umuh memang sempat menebar psywar kepada Persija. Ia mengklaim jika Persija takut menjamu Persib karena tetap memilih menggelar laga di PTIK.
Memang, Macan Kemayoran memilih PTIK sebagai venue karena tidak ada lagi stadion di Jakarta dan sekitarnya yang bisa dipakai sebagai kandang. Itu karena stadion-stadion tersebut bakal digunakan untuk gelaran Asian Games 2018.
"Saya no comment. Sepakbola itu 2x45 menit di lapangan. Persija hanya mempersiapkan hal tersebut, di luar itu tak penting. Omongan-omongan yang tak jelas itu tak penting," ucap Gede.
Laga Persija kontra Persib sendiri memang selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola Indonesia, khususnya suporter dari kedua kesebelasan. Terlebih, Jakmania yang merupakan julukan suporter Persija selalu tidak akur dengan Bobotoh, fans dari Persib. Psywar pun sering digulirkan kedua kubu jelang pertandingan.
Meski demikian, Gede sendiri meyakinkan bahwa pertandingan sarat gengsi ini bakal berjalan dengan aman lantaran ketatnya pengamanan. Terlebih, panpel Persija hanya memberikan jatah tribun kepada undangan sehingga tidak akan ada penjualan tiket secara bebas.
"Soal pengamanan saya pikir tergantung kebutuhan. Jakmania dan masyarakat Jakarta sudah sangat dewasa," pungkas Gede.