Suara.com - Tim favorit dan pujaan banyak orang, Brasil, ternyata harus menjalani penyisihan grup di Piala Dunia 2018 dengan tidak mudah. Buktinya, penentuan nasib mereka lolos ke 16 Besar atau fase knock out, harus dipastikan di laga ketiga melawan Serbia.
Meskipun dalam laga Serbia vs Brasil ini Neymar dan kawan-kawan secara teori hanya butuh hasil imbang, namun itu tidak akan gampang didapat mengingat Serbia bukanlah "tim gampangan". Lagipula, Brasil sendiri dipastikan tidak akan memilih opsi "cukup seri" tersebut.
Hasil tak memuaskan --dengan performa yang dinilai jelek oleh banyak orang-- saat membuka kiprahnya di Rusia melawan Swiss (skor 1-1), menjadi kunci dari langkah berat Brasil sejauh ini. Walau kemudian, dalam laga berikutnya penampilan Brasil terlihat mengalami peningkatan hingga menang 2-0 atas Kosta Rika.
Memang, di klasemen sementara sampai hari ini, Brasil masih memimpin di atas, namun hanya unggul selisih gol dibanding Swiss yang memiliki poin sama (4). Tapi itu bukan ukuran, karena Serbia yang saat ini memegang poin 3 siap menjegal langkah --sekaligus menyingkirkan mereka-- dari kelanjutan ajang Piala Dunia 2018.
Baca Juga: 8 Jersey Paling Keren di Piala Dunia 2018
Di pihak lain, Serbia mutlak butuh kemenangan dalam laga ini untuk melaju, lantaran poinnya yang memang berada di bawah Brasil dan Swiss. Hal itu jelas bukan mustahil, tergantung dari strategi yang akan mereka jalankan dan performa para pemainnya nanti.
Yang paling perlu dilakukan Serbia adalah mematikan pergerakan para pemain timnas Brasil yang rata-rata lincah dan cepat, atau minimal menutup aliran bola mereka. Sementara opsi terbaik jelas adalah keluar menyerang atau menekan sejak awal dengan sabar, karena opsi bertahan hanya akan jadi "bulan-bulanan" bagi kreativitas dan kelincahan Brasil.
"Kami tidak takut kepada Brasil, tapi kami harus (tampil) sabar, disiplin, dan bermain sebagai sebuah tim. Kami harus memuaskan bangsa Serbia," tutur pelatih timnas Serbia, Mladen Krstajic, seperti dikutip SkySports.
"Kami tak punya beban. Tapi jika kami tidak siap mengerahkan segala kemampuan, maka kami akan kalah," sambungnya.
Dari kubu Brasil, pelatih Tite pun mengutarakan keseriusannya menghadapi laga ini. Dia sekaligus mengindikasikan bahwa timnya tidak akan mengubah gaya permainan mereka sejauh ini.
Baca Juga: Tidak Disangka, Roti Bakar Punya Manfaat Tak Terduga Ini
"Apa yang mempertahankan strategi permainan Anda? Itu adalah ketika (tim) Anda mencetak gol di menit ke-91 dengan bermain sebagaimana gaya yang sudah dilakoni tim Anda sejak awal pertandingan," ujarnya.
"Saya sangat senang dengan cara kami bereaksi secara emosional di babak kedua (saat melawan Kosta Rika)," tambahnya.
Pemain Kunci
Salah satu pemain kunci Serbia yang mungkin akan berpengaruh besar di laga ini adalah sang penyerang, Aleksandar Mitrovic. Untuk diketahui, dia adalah pencetak gol cepat (menit ke-5) bagi Serbia dalam laga kontra Swiss, meskipun akhirnya timnya harus kalah 1-2.
Gol itu juga memang baru satu-satunya yang dihasilkan Mitrovic di gelaran Piala Dunia ini. Tapi jika mengingat dia sudah membukukan 18 gol dari 26 laga bersama timnas maupun klubnya di tahun 2018 ini saja, Mitrovic jelas bukan penyerang yang bisa dibiarkan mendapat peluang.
"Saya percaya kami bisa menang melawan Brasil. Mereka mungkin saja lebih baik secara teknis; kami perlu tampil baik untuk mendapatkan kemenangan. (Tapi) Dengan sedikit keberuntungan, dan bantuan Tuhan, kami bisa menang. Kami adalah orang Serbia dan tak ada yang tidak mungkin. Siapa pun yang percaya mukjizat bisa melakukannya," tuturnya dalam jumpa pers jelang laga.
Sementara itu di pihak Brasil, sosok utama tetap adalah seorang Neymar. Pasalnya lagi, sang megabintang sekarang ini juga sedang dalam sorotan, lantaran performanya yang oleh banyak orang dinilai belum maksimal --hampir sama dengan sorotan terhadap Lionel Messi di hampir setiap gelaran Piala Dunia.
Namun, pembelaan terhadap Neymar salah satunya langsung muncul dari mulut sang pelatih, Tite. Dia justru menilai performa pemain Paris Saint-Germain itu terus berkembang, sekaligus menegaskan bahwa beban (kemenangan) tidak hanya ada di pundak Neymar.
"Ini semacam evolusi. Jika Anda menyimak heat map atau data performanya (Neymar) di dua pertandingan kemarin, terlihat cukup meningkat. Mungkin dia (malah) akan berada di puncak penampilan di pertandingan berikutnya (ini). Kita tak bisa meletakkan semua beban (dan tanggung jawab) itu di pundaknya," ungkapnya.
Head to Head dan Fakta Menarik
*Secara total (termasuk saat masih di bawah Yugoslavia), kedua tim sudah saling berlaga 19 kali, dengan 10 kemenangan menjadi milik Brasil, dua seri, dan sisanya dimenangi Serbia/Yugoslavia.
*Sebagai negara merdeka alias membawa nama sendiri, Serbia baru sekali berjumpa Brasil sebelumnya, yakni dalam laga persahabatan Juni 2014 lalu yang dimenangi Brasil 1-0.
*Serbia yang sudah berstatus merdeka senantiasa kalah dalam 6 laga Piala Dunia di mana mereka kebobolan, dan baru 2 kali menang ketika mencatatkan clean sheet.
*Penyerang Serbia, Aleksandar Mitrovic, telah mencetak total 18 gol dalam 26 pertandingan yang ia mainkan di timnas maupun klubnya sepanjang tahun 2018 ini.
*Di kubu Brasil, Philippe Coutinho tercatat selalu mencetak gol di tiga penampilan terakhirnya bersama Brasil.
*Sementara itu Neymar, terlibat langsung dalam 18 gol Brasil di 17 penampilan terakhirnya, di mana 10 di antaranya adalah berupa gol dan 8 lainnya assist.
Prakiraan Susunan Pemain
Serbia:
Vladimir Stojkovic; Antonio Rukavina, Branislav Ivanovic, Dusko Tosic, Aleksandar Kolarov; Nemanja Matic, Luka Milivojevic, Sergej Milinkovic-Savic, Dusan Tadic, Filip Kostic; Aleksandar Mitrovic
Pelatih: Mladen Krstajic
Brasil:
Alisson; Fagner, Miranda, Thiago Silva, Marcelo; Casemiro, Paulinho; Willian, Philippe Coutinho, Neymar; Gabriel Jesus
Pelatih: Tite
Pertandingan: Penyisihan Grup E
Wasit: Alireza Faghani (Iran)
Venue: Spartak Stadium, Moskow