Suara.com - Pertandingan antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya di Stadion Perguruan Tinggi ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Pertandingan berjalan sangat ketat lantaran kedua tim menunjukkan permainan yang sangat menarik.
Tanpa diperkuat oleh Marko Simic, Macan Kemayoran mengandalkan striker veteran Bambang Pamungkas sebagai ujung tombak. Bepe sapaan akrabnya dibantu oleh Addison Alves di lini depan.
Jalannya pertandingan
Persija mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Aksi individu yang diperlihatkan oleh Rezaldi Hehanusa mampu menempus pertahanan Bajol Ijo. Namun sayang, tendangannya mampu dimentahkan kiper Persebaya di menit ke-12.
Baca Juga: Zulkifli Hasan: PAN Gudangnya Calon Presiden
Aliran bola yang dilakukan kedua tim memang cukup terhambat karena kondisi lapangan yang becek. Sering kali pemain dari kedua kesebelasan terpeleset saat menggiring bola.
Memasuki menit 20, gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan. Rishadi Fauzi berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Persebaya unggul sementara 0-1.
Kebobolan, Persija yang tak ingin kehilangan poin di laga kandang terus-menerus melancarkan tekanan. Namun, upaya dari Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil dipatahkan oleh barisan pertahanan Persebaya.
Persija memiliki peluang emas melalui tendangan bebas di menit 38. Namun, peluang lewat set piece tersebut kandas setelah bola hasil sepakan Jaimerson Xavier melambung tinggi di atas mistar gawang Miswar Saputra.
Unggul satu gol, Persebaya bukan tanpa serangan. Beberapa kali mereka mencoba melancarkan serangan, namun mudah dipatahkan. Hingga babak pertama berakhir skor 0-1 tidak berubah.
Baca Juga: Besok Pencoblosan, Satu Calon Bupati Sinjai Didiskualifikasi
Dominasi Persija berlanjut di babak kedua. Macan Kemayoran tanpa henti mencoba untuk menggedor pertahanan Persebaya. Keputusan Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengganti Bepe dangan Rohit Chand Chan cukup berpengaruh.