Suara.com - Laga sengit antara Timnas Iran kontra Timnas Portugal pada matchday pamungkas Grup B Piala Dunia 2018 berakhir dramatis di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1, yang membuat Portugal lolos ke 16 besar sebagai runner-up grup, sementara Iran harus angkat koper lantaran hanya finis di peringkat ketiga di klasemen akhir Grup B.
Iran sendiri hanya berselisih satu poin dengan Spanyol dan Portugal yang finis di peringkat satu-dua papan klasemen. Iran mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan, sementara Spanyol dan Portugal sama-sama mengoleksi poin lima. Spanyol unggul agresivitas gol untuk menjadi jawara Grup B.
Berikut enam fakta menarik usai laga Iran vs Portugal yang berkesudahan 1-1:
1. Ricardo Quaresma, winger gaek berusia 34 tahun 272 hari yang menjadi pencetak gol Portugal di laga kontra Iran, merupakan pemain tertua kedua yang bisa mencetak gol di fase grup Piala Dunia. Uniknya, rekor pemain tertua masih dipegang pemain Iran, Yahya Golmohammadi, yang mencetak gol saat berusia 35 tahun 84 hari di Piala Dunia 2006 Jerman. Kala itu Golmohammadi mencetak gol ke gawang Meksiko.
2. Gol Quaresma ke gawang Iran sendiri tercatat sebagai tembakan tepat sasaran pertamanya di pentas Piala Dunia 2018. Seperti diketahui, winger Besiktas itu memang kehilangan tempatnya di starting eleven Portugal pada dua matchday sebelumnya di Grup B. Tempatnya direbut winger muda Paris Saint-Germain Goncalo Guedes. Namun, Quaresma akhirnya terpilih sebagai starter di laga kontra Iran.
3. Cristiano Ronaldo, megabintang sekaligus kapten Timnas Portugal, tampil di bawah form pada laga dini hari tadi. CR7 bahkan gagal mengonversi sebuah penalti di menit 53 untuk menjadi gol. Attacker berusia 33 tahun itu merupakan pemain kelima yang gagal mencetak gol via penalti di Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ada nama Gylfi Sigurdsson (Islandia), Christian Cueva (Peru), Fahad Al-Muwallad (Arab Saudi) dan rival bebuyutan Ronaldo, Lionel Messi (Argentina).
4. Kiper Iran, Alireza Beiranvand adalah kiper pertama yang bisa menahan tendangan penalti pemain Portugal di sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia.
5. Iran tercatat belum pernah menang pada laga matchday 3 atau matchday pamungkas babak fase grup sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di pentas Piala Dunia.
6. Iran juga selalu gagal melewati babak fase grup, dari total lima kali keikutsertaan mereka di event sepakbola terakkbar di jagat raya tersebut, yakni pada Piala Dunia 1978, 1998, 2006, 2014 dan tentunya 2018.