Salahkan Wasit, Queiroz: Iran Seharusnya Bisa Lolos!

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 26 Juni 2018 | 07:58 WIB
Salahkan Wasit, Queiroz: Iran Seharusnya Bisa Lolos!
Pelatih Timnas Iran berkebangsaan Portugal, Carlos Queiroz (kiri) memberi instruksi pada gelandang sayap Alireza Jahanbakhsh di laga kontra Portugal (Jack GUEZ / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz tak bisa menyembunyikan kegusarannya usai pasukannya dipastikan angkat koper dari gelaran Piala Dunia 2018. Iran finis ketiga di klasemen akhir Grup B, usai hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Portugal di laga matchday pamungkas, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB.

Tampil ciamik, spartan dan penuh determinasi sepanjang 90 menit di laga kontra Portugal, Iran dipastikan tetap gagal melangkah ke fase gugur.

Team Melli -julukan Timnas Iran- hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B dengan koleksi empat poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari Spanyol dan Portugal yang menempati peringkat satu-dua. Spanyol dan Portugal memiliki poin serta selisih gol yang sama, namun Spanyol unggul agresivitas gol.

Melawan Portugal, Iran kecolongan gol cantik Ricardo Quaresma di penghujung babak pertama. Namun, Sardar Azmoun dan kawan-kawan tampil apik di sepanjang babak kedua, dan akhirnya mendapatkan gol penyeimbang di menit 90+1 lewat sepakan penalti Karim Ansarifard.

Menurut pelatih Iran Carlos Queiroz, jika laga berjalan adil, maka pasukannya lah yang akan keluar sebagai pemenang dan lolos ke 16 besar.

Ya, Queiroz mengecam kepemimpinan wasit asal Paraguay Enrique Caceres. Sang pengadil dianggapnya banyak memberi keputusan-keputusan yang merugikan Iran.

"Itu adalah pertandingan sepakbola yang kami hormati dan kami membawa prestise ke Piala Dunia. Itu adalah pertandingan Piala Dunia yang sangat kompetitif, dari menit demi menit, duel-by-duel, bermain melawan salah salah tim terbaik di dunia," buka Queiroz seperti dilansir Sky Sports.

"Saya pikir Iran, tanpa keraguan, dengan disiplin, dengan sikap, dengan cara kami mengendalikan permainan, jika ada keadilan dalam sepakbola -yang mana tidak ada, hanya satu pemenang yang akan keluar dalam pertandingan ini. Pemenangnya adalah Iran!" sambung juru taktik berkebangsaan Portugal itu.

"Wasit di laga tadi sangat tidak konsisten. Saya hanya bisa bilang kepemimpinannya buruk, banyak keputusannya yang merugikan kami. Anda menyaksikan laga ini, jadi Anda bisa mengetahuinya sendiri. Kami bisa lolos (ke 16 besar) jika wasit sedikit bertindak lebih adil," semprotnya.

"Ada beberapa insiden dalam laga yang sebenarnya bisa ditinjau ulang lagi lewat VAR (Video Assistant Referee). Dan beberapa, saat ia sudah meninjau lewat VAR, ia masih juga memberikan keputusan yang menurut saya salah. Ini soal opini, tapi Anda pasti bisa tahu sendiri jika Anda menyaksikan laga tadi. Saya bisa bilang bahwa Iran layak lolos ke 16 besar, kami bermain sangat baik," celoteh Queiroz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI