Suara.com - Spanyol lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah secara mengejutkan imbang melawan Maroko 2-2. Namun pelatih Spanyol Fernando Hierro mengaku dirinya sudah tahu bahwa ini akan laga yang sulit bagi skuatnya.
Spanyol dengan pemain top dan berkualitas yang dimilikinya lebih diunggulkan atas Maroko di laga terakhir Grup B. Namun kenyataannya berbeda setelah Spanyol harus bekerja keras hingga akhir laga guna menahan imbang Maroko
Maroko membuat kejutan dengan sempat dua kali memimpin pada laga di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. Gol-gol Maroko tersebut dicetak oleh Khalid Boutaib dan Youssef En-Nesyri.
Sementara Spanyol membalas lewat gol Isco dan Iago Aspas. Sementara gol Aspas menjelang akhir laga disahkan oleh wasit setelah melihat hasil review VAR (Video Assistant Referee) menjelang akhir laga.
Usai laga, pelatih Fernando Hierro tidak heran dengan perlawanan Maroko. "Kami sudah mengatakan kemarin bahwa ini akan menjadi laga yang sulit dan kami tahu betul Maroko akan bertarung," ujarnya seperti dilansir situs resmi FIFA.
"Mereka tim yang sangat baik yang telah menelan kekalahan di dua pertandingan dengan skor 1-0, layak mendapat lebih banyak, dan seluruh grup ini sangatlah sulit bagi kami," kata pelatih Spanyol ini.
"Namun terlepas dari tantangan yang kami hadapi, kami telah muncul di atas dan kami harus melihat pada hikmahnya itu dan berpikir positif," pungkas Hierro.
Meski hanya meraih hasil imbang, Spanyol lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup B. La Furia Roja unggul dalam agresivitas gol atas rivalnya, Portugal yang juga memiliki lima poin setelah imbang melawan Iran 1-1.