Super Dramatis! Portugal Lolos ke 16 Besar, Iran Menangis

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 26 Juni 2018 | 03:15 WIB
Super Dramatis! Portugal Lolos ke 16 Besar, Iran Menangis
Kesedihan para pemain Iran usai peluit panjang ditiupkan wasit di laga kontra Portugal (Jack GUEZ / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laga antara Timnas Iran kontra Timnas Portugal pada matchday pamungkas Grup B Piala Dunia 2018 berakhir dramatis di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 yang membuat Portugal lolos ke 16 besar, sementara Iran harus menangis karena angkat koper.

Hal ini jadi dramatis karena Spanyol di laga lainnya nyaris mengalami kekalahan atas Maroko yang sudah dipastikan tersingkir. Spanyol akhirnya bisa mengamankan hasil imbang 2-2 usai mencetak gol di menit-menit akhir.

Hasil imbang 1-1 ini membuat Portugal lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup B dengan poin lima, sedangkan Spanyol yang memiliki poin sama dengan Portugal, lolos sebagai juara grup karena unggul agresivitas gol.

Iran sendiri harus rela angkat koper dari gelaran Piala Dunia 2018 lantaran hanya bisa menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup B dengan poin empat.

Gol Portugal di laga ini dicetak Ricardo Quaresma di penghujung babak pertama, tepatnya di menit 45. Sementara Iran juga menciptakan gol di penghujung babak, namun di babak kedua tepatnya pada menit 90+3!

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Seperti halnya Portugal, Iran tak gentar untuk bermain ofensif di awal babak pertama. Kedua tim saling jual beli serangan di 10 menit awal.

Peluang didapat Cristiano Ronaldo di menit ketiga. Meski dikurung empat pemain bertahan Iran, Ronaldo mampu menembus kotak penalti usai menerima umpan manis Joao Mario. Tetapi tembakannya ke tiang dekat berhasil diamankan kiper Iran Alireza Beiranvand.

Iran balik mengancam di menit ketujuh. Lewat serangan balik cepat, Sardar Azmoun yang menjadi penyerang tunggal bergerak membuka celah bagi rekan-rekannya. Tetapi sebuah sepakan dari tepi kotak penalti melebar dari gawang Portugal kawalan kiper Rui Patricio.

Menit 12, umpan silang Quaresma nyaris menemui Ronaldo. Beiranvand gagal meraih bola, namun beruntung bola jatuh ke kaki bek Iran Rezaeian yang lantas langsung menyapunya.

Tiga menit berselang, Ronaldo mengancam lewat tendangan bebas, tak jauh dari tepi kotak penalti Iran. Sayang, sepakan sang megabintang sekaligus kapten Portugal itu membentur pagar hidup.

20 menit laga berjalan, Iran mulai bisa menahan alur serangan Portugal dan mereka kini mulai melancarkan tekanan demi tekanan.

Menit 21, sepakan bebas Rezaeian melambung tipis saja dari gawang Rui Patricio. Meski demikian, Iran masih mendapatkan momentum serangan. Azmoun dengan cerdik menyodorkan bola di belakang pemain bertahan Portugal, tetapi Rui Patricio mampu meraih bola lebih dulu meskipun dirinya harus tertabrak oleh pemain Iran.

Laga pun kemudian sempat terhenti sejenak lantaran Rui Patricio menerima perawatan medis. Usai dilanjutkan, Iran masih terus coba menekan, terutama lewat skema serangan balik. Pada menit 33, fullback Portugal Raphael Guerreiro terpaksa melanggar Alireza Jahanbakhsh yang berlari cepat di sisi kiri pertahanan Portugal.

Tendangan bebas yang kali ini diambil Jahanbakhsh, mampu disundul oleh Saeid Ezatolahi. Sayang, alur bola bisa diamankan dengan baik oleh Rui Patricio.

Di 10 menit terakhir, Portugal tetap kesulitan membongkar pertahanan Iran. Ronaldo yang jadi harapan pemecah kebuntuan terus dibayangi ketat oleh pemain-pemain Iran sehingga tak bisa membuat gebrakan.

Namun, Quaresma akhirnya memecah kebuntuan di menit 45. Sang winger gaek melakukan umpan satu-dua dengan Adrien Silva sebelum melepaskan tendangan dengan kaki bagian luarnya yang bersarang ke pojok kanan gawang Iran. Sangat khas Quaresma!

Skor 1-0 untuk keunggulan Portugal pun bertahan hingga babak pertama usai. 

Babak Kedua

Di awal babak kedua, Ronaldo terjatuh di kotak penalti usai dijegal salah satu pemain Iran. Tetapi wasit asal Paraguay Enrique Caceres tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran.

Uniknya, setelah mendapat informasi dari ofisial pertandingan yang mengecek VAR, wasit akhirnya memberikan penalti untuk Portugal! Sayang, eksekusi buruk nan lemah Ronaldo di menit 53 bisa diamankan kiper Beiranvand. Skor masih 1-0, Iran masih memiliki harapan!

Keputusan-keputusan yang diambil wasit Caceres membuat sejumlah pemain Iran emosi. Fullback Hajsafi dan penyerang Sardar Azmoun pun diganjar kartu kuning usai memprotes keras kepemimpinan sang pengadil.

Iran sendiri seolah mendapatkan momentum usai sepakan penalti Ronaldo tersebut berhasil dimentahkan Beiranvand. Meski begitu Portugal relatif masih terus mendominasi penguasaan bola.

Menit 66, tembakan Ronaldo usai melakukan gerakan cut inside dari sisi kiri, masih melebar dari gawang Beiranvand.

Menit 72, Iran kembali mengancam. Memanfaatkan umpan Azmoun, pemain pengganti Ghoddos berhasli mendapatkan ruang di tepi kotak penalti Portugal. Sayang seribu sayang, tembakan keras mendatarnya masih sedikit melebar dari sasaran.

Menit 81, kontroversi besar terjadi di laga ini. Ronaldo terlihat menyikut bek Iran Pouraliganji. Wasit kemudian menghentikan pertandingan untuk mengecek VAR, terkait kemungkinan Ronaldo mendapat kartu merah. Setelah mengecek VAR, wasit akhirnya menghukum aksi kotor Ronaldo tersebut, namun hanya dengan kartu kuning!

Pihak Iran, termasuk pelatih Carlos Queiroz, tampak tidak puas dengan keputusan wasit. Tetapi biar bagaimana pun pertandingan tetap harus dilanjutkan!

Laga terus berjalan sengit. Hal dramatis kembali terjadi di menit 90+1! Wasit kembali menghentikan pertandingan, usai mendapat aba-aba dari ruang kontrol VAR guna mengecek kejadian antara fullback Portugal Cedric Soares dan Azmoun sebelumnya.

Wasit lantas memberi hadiah penalti untuk Iran, usai Soares dianggap melakukan handsball di kotak terlarang! Pemain pengganti Karim Ansarifard pun mengeksekusi penalti dengan sempurna, skor kini 1-1.

Laga terus berlanjut hingga memasuki menit 90+8, namun akhirnya skor imbang 1-1 tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Portugal lolos ke 16 besar, sementara Iran harus tersingkir meski memperlihatkan semangat juang dan determinasi yang luar biasa di sepanjang laga, bahkan bisa dibilang di sepanjang perhelatan Piala Dunia 2018 di babak fase grup. 

Susunan Pemain:

Iran XI (4-1-4-1): Beiranvand; Rezaeian, Pouraliganji, Hosseini, Hajsafi/Mohammadi; Ezatolahi/Ansarifard; Jahanbakhsh/Ghoddos, Amiri, Ebrahimi, Taremi; Azmoun.

Pelatih: Carlos Queiroz (Portugal)

Portugal XI (4-3-3): Rui Patricio: Cedric Soares, Pepe, Fonte, Guerreiro; Carvalho, Adrien Silva, Joao Mario/Moutinho; Quaresma/Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Andre Silva/Guedes.

Pelatih: Fernando Santos (Portugal)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI