Bombardir yang dilancarkan La Celeste membuat para pemain Rusia frustasi. Puncaknya, di menit 36 Rusia harus bermain dengan 10 pemain setelah Igor Smolnikov menerima kartu kuning kedua.
Menyusul kartu merah tersebut, Chechesov pun mengubah strategi dengan menarik keluar Cherychev dan memasukkan bek berusia 27 tahun Mario Fernandez.
Keluarnya Cheryshev demi kembali utuhnya barisan pertahanan, membuat lini tengah Rusia makin rentan. Pemain Uruguay makin mudah mengurung pertahanan Rusia, namun hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama berbunyi tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Uruguay menutup paruh pertama.
Dominasi Uruguay belanjut di babak kedua. Kerjasama Suarez dan Bentancur acapkali membahayakan gawang Rusia, seperti yang terjadi di menit 53 dan 59.
Baca Juga: Anggota Komunitas Pedofil Official Loly Candy Kembali Dibekuk
Memasuki pertengahan babak kedua, pelatih Uruguay Oscar Tabarez tampaknya tidak ingin mengambil Risiko. Bentancur yang tampil gemilang malam ini ditarik keluar setelah menerima kartu kuning. Giorgian De Arrascaeta dimasukkan Tabarez untuk membantu lini depan La Celeste.
Bermain dengan 10 pemain, Rusia tampaknya tidak ingin sekedar bertahan. Beberapa kali, Artem Dzyuba dan Roman Zobnin mencoba membangun serangan. Namun setiap peluang di dapat depan gawang, penyelesaian akhir Dzyuba kerap tidak tepat sasaran sehingga peluang yang susah payah di dapat kandas.
Uruguay yang semakin nyaman pun tidak mengendurkan serangan. Kerja keras yang ditunjukkan anak-anak asuh Tabarez pun kembali berbuah manis di menit 90. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Edinson Cavani tanpa susah payah mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengunci kemenangan La Celeste 3-0.
Susunan Pemain:
Uruguay (4-3-1-2): Fernando Muslera; Diego Godin, Diego Laxalt, Sebastian Coates, Martin Caceres; Rodrigo Bentancur, Nahitan Nandez, Lucas Torreira, Matias Vecino; Luis Suarez, Edinson Cavani.
Rusia (4-2-3-1): Igor Akinfeev; Ilya Kutepov, Sergei Ignashevich, Fedor Kudryashov, Igor Smolnikov; Denis Cheryshev, Yuri Gazinskiy, Roman Zobnin, Aleksey Miranchuk, Aleksandr Samedov; Artem Dzyuba.
Baca Juga: Pelatih Persebaya: Persija Bukan Hanya Simic