Suara.com - Laga sarat gengsi akan tersaji di Volgograd Arena, Rusia, kala Arab Saudi berjumpa Mesir dalam laga terakhir penyisihan Grup A Piala Dunia 2018 hari ini, Senin (25/6/2018).
Sejatinya, pertandingan ini sudah tidak menentukan lagi bagi kedua tim. Baik Arab Saudi maupun Mesir sudah dipastikan tidak akan lolos ke fase 16 Besar.
Hal ini menyusul kekalahan kedua tim di dua laga pertama. Arab Saudi yang melakoni laga pembukaan Piala Dunia 2018, 14 Juni lalu, dilibas tuan rumah Rusia dengan skor mencolok 0-5.
Baca Juga: The Three Musketeers di F1 GP Prancis 2018
Pada laga kedua, Osama Hawsawi dan kawan-kawan takluk 0-1 dari juara Piala Dunia dua kali, Uruguay, lewat gol tunggal sang striker, Luis Suarez.
Di lain pihak, Mesir yang menggantungkan harapan pada mega bintangnya, Mohamed Salah, juga mengalami nasib tak jauh berbeda.
Takluk 0-1 di laga perdana melawan Uruguay, The Pharaohs—julukan Timnas Mesir—kemudian dibungkam anak-anak Rusia dengan skor 1-3 pada laga kedua penyisihan grup.
Tak ayal, laga Arab Saudi kontra Mesir menjadi pertaruhan gengsi bagi kedua tim. Bukan saja karena pertandingan ini jadi penentuan juru kunci klasemen.
Namun, ada sisi lebih besar dari sekadar pertandingan, yakni pertaruhan gengsi sebagai sesama negara Jazirah Arab.
Kondisi ini telah disadari betul Pelatih Timnas Arab Saudi, Juan Antonio Pizzi. Eks bomber Barcelona itu pun mengisyaratkan kemenangan bagi Arab Saudi.