Suara.com - Laga krusial harus dihadapi Timnas Jerman pada laga kedua penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 Rusia. Manuel Neuer cs telah ditunggu anak-anak Swedia di Fisht Olympic Stadium, Rusia, Sabtu (24/6/2018) dini hari WIB.
Jutaan pasang mata dipastikan akan tertuju pada Timnas Jerman. Umumnya mereka ingin melihat kebangkitan anak asuh Joachim Low usai takluk dari Meksiko di laga perdana penyisihan grup, 17 Juni lalu.
Kekalahan tersebut mengejutkan banyak orang di penjuru dunia. Betapa tidak, Jerman datang ke Rusia dengan membawa embel-embel status juara bertahan.
Baca Juga: Belum Fit, Inggris Terancam Tak Diperkuat Pemain Ini Lawan Panama
Tak mudah menyandang status tersebut, karena akan berdampak pada tensi tekanan yang makin meninggi. Terlebih, persiapan Tim Panser menuju putaran final Piala Dunia berjalan kurang mulus.
Tercatat, Die Mannschaft—julukan lain Timnas Jerman—baru sekali menang dalam tujuh laga terakhir. Sisanya, juara Piala Dunia empat kali itu menelan tiga kekalahan dan tiga kali seri.
Kendati data terbaru menunjukkan adanya penurunan grafik prestasi timnya, namun Low memastikan tetap percaya dengan kemampuan anak asuhnya.
Khususnya meraih kemenangan yang jadi harga mati melawan Swedia dini hari nanti, guna menjaga peluang lolos ke 16 Besar.
"Kenapa saya harus kehilangan kepercayaan dengan para pemain penting saya? Keyakinan saya kepada para pemain tidak akan rusak hanya karena satu pertandingan," ujar Low, dikutip dari Fox Sports Asia, Sabtu (23/6/2018).
"Tentu saja, satu atau dua pemain utama ada yang dibangku cadangan, tapi saya tetap percaya mereka karena mereka masih memiliki kemampuan pada tingkat yang sangat tinggi," lanjutnya.
"Mempertanyakan kemampuan para pemain pada saat-saat ini akan sangat fatal. Dan itu tidak akan saya lakukan," tutur Low.
Baca Juga: INAPGOC Bakal Gelar Test Event Asian Para Games 2018
"Tak ada gunanya mempertanyakan gaya permainan kami. Tentu saja ada evaluasi, untuk memperbaiki kesalahan, tapi tak perlu meragukan gaya permainan kami," Low menambahkan.
Terkait strategi permainan, Low mengisyaratkan akan menurunkan bomber sarat pengalaman, Mario Gomez, sebagai starter.
Namun, Low enggan menjawab akankah Gomez dipadukan dengan striker muda, Timo Werner, ataukah hanya beroperasi sendirian di lini depan menghadapi bek-bek jangkung Swedia.
Adapun kabar buruk bagi Low, kemungkinan dia tidak bisa menurunkan palang pintu utama lini pertahanan timnya, Mats Hummels.
Bek Bayern Munich tersebut mengalami cedera leher saat berlatih di kamp latihan Timnas Jerman, Kamis (21/6/2018) lalu.
Low mengatakan, sangat sulit bagi Hummels pulih tepat waktu. Posisi Hummels pun kemungkinan besar akan digantikan Niklas Sule.
Baca Juga: Lorenzo: Prioritas Saya Bertahan di Ducati, Tapi...
"Mats Hummels kemungkinan besar tidak akan bisa bermain, karena dia mengalami cedera leher kemarin dan belum membaik hingga hari ini," tutur Low, dalam konferensi pers jelang laga Jerman kontra Swedia, Jumat (22/6/2018) kemarin.
Berbeda dengan Jerman, Timnas Swedia sedikit tanpa beban menghadapi laga ini. Terlebih kepercayaan Andreas Granqvist cs tengah meninggi menyusul kemenangan 1-0 atas Korea Selatan pada laga perdana Grup F, 18 Juni 2018.
Pelatih Timnas Swedia, Janne Andersson, pun optimistis timnya mampu mengimbangi permainan Tim Panser, dan meraih kemenangan.
"Ini merupakan tugas yang berat, tapi kami akan lolos ke babak berikutnya bila mengalahkan juara dunia, dan itu akan menyenangkan bila bisa terwujud," tutur Andersson.
"Jerman merupakan favorit utama di turnamen ini. Tapi, kami punya prospek mengalahkan mereka dan menyingkirkan mereka dari Piala Dunia 2018, serta lolos ke babak berikutnya. Saya tidak berpikir banyak orang yang bisa membayangkan itu," pungkas Andersson.
Prakiraan Susunan Pemain
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Nicklas Sule, Jonas Hector; Ilkay Gundogan, Toni Kroos; Thomas Muller, Mesut Ozil, Marco Reus; Mario Gomez
Pelatih: Joachim Low
Swedia (4-4-2): Robin Olsen; Mikael Lustig, Viktor Lindelof, Andreas Granqvist, Ludwig Augustinsson; Viktor Claesson, Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Emil Forsberg; Marcus Berg, Ola Toivonen
Pelatih: Janne Andersson