Suara.com - Timnas Kosta Rika menelan pil amat pahit usai kalah secara dramatis dari tim favorit juara turnamen, Timnas Brasil pada laga matchday 2 Grup E Piala Dunia 2018, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB. Los Ticos -julukan Timnas Kosta Rika- harus menyerah 0-2 usai kecolongan dua gol di injury time babak kedua!
Kosta Rika nyaris saja bisa mengamankan satu poin dari partai ini. Namun gol Philippe Coutinho di menit 90+1 dan Neymar Jr di menit 90+7 membuyarkan harapan tersebut. Wakil Amerika Tengah itu pun dipastikan angkat koper dari Piala Dunia 2018.
Pelatih Kosta Rika Oscar Ramirez mengakui jika timnya memang menggunakan strategi bertahan di sepanjang laga tersebut. Ramirez mengaku sama sekali tak menyesal menggunakan strategi defensif, meski akhirnya timnya kecolongan dua kali di penghujung laga.
Menurut pelatih berusia 53 tahun itu, hal tersebut merupakan satu-satunya cara agar bisa meredam Brasil yang banyak dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia.
"Saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan. Kami bermain melawan tim terbaik di dunia. Mereka memiliki pemain hebat. Mempertimbangkan apa yang saya miliki, itu (bermain bertahan) tentu masuk akal apa yang kami lakukan," kata Oscar Ramirez dikutip dari New York Times.
"Saya tak menyesal, kami semua tak menyesal. Kami telah memberikan yang terbaik," urai sang juru taktik.