Suara.com - Bek Timnas Kroasia, Sime Vrsaljko menyebut Argentina menangis seperti perempuan saat dibantai Vatreni (julukan timnas Kroasia) tiga gol tanpa balas dalam Matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018, Jum'at (22/06/2018) dini hari WIB.
Gol-gol dari Ante Rebic, Luka Modric, dan Ivan Rakitic sukses menghabisi wakil Amerika Selatan dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Nizhny Novogorod itu.
Meski kalah telak, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli menilai Lionel Messi dan kawan-kawan lebih mendominasi jalannya pertandingan. Tetapi Vrsaljko tentu saja tidak sepakat dengan hal ini.
Menurutnya, Vatreni bermain superior dan pantas mendapatkan predikat tim terbaik di laga semalam.
Baca Juga: Ginan Jeruji Wafat, Teman-teman Musisi Turut Berbelasungkawa
"Saya tidak tahu pertandingan mana yang ditonton Sampaoli," tukasnya menyindir juru taktik Argentina, seperti dilansir dari Sportskeeda, Jum'at (22/6/2018).
"Saya melihat pemain-pemain Argentina menjatuhkan diri di lapangan dan menangis tersedu-sedu seperti anak perempuan," lanjut Vrsaljko.
"Kami lebih kuat, bermain lebih baik, serta punya peluang lebih banyak. Argentina mestinya harus lebih sempurna di pertandingan berikutnya melawan Nigeria, supaya bisa lolos ke babak selanjutnya. Itu kalau memang bisa lolos."
Berkat kemenangan ini, Luka Modric dan kawan-kawan di tim Vatreni menjadi tim keempat yang memastikan diri lolos ke fase knock out atau 16 besar, menyusul Uruguay, Perancis dan tuan rumah Rusia.
Sedangkan bagi Argentina, kekalahan ini membuat posisi mereka berada di ujung tanduk. Selain wajib menang kontra Nigeria, pasukan Sampaoli harus bergantung dari hasil pertandingan Grup D lainnya antara Kroasia melawan Islandia.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kematian Keluarga Joshua di Batam