Suara.com - Beban berat dipikul anak-anak Timnas Argentina di laga kedua penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB, di Nizhny Novgorod Stadium, Rusia.
Lionel Messi dan kawan-kawan wajib menang pada pertandingan ini bila ingin menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Kondisi sulit tersebut tidak lepas dari dampak hasil imbang 1-1 pada laga perdana Grup D melawan Islandia, 16 Juni lalu.
Baca Juga: Dovizioso Lempar Handuk dari Perebutan Titel Juara Dunia?
Sejatinya, Tim Tango memiliki peluang meraih tiga poin di laga tersebut. Sayang, Messi gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Kegagalan ini membuat Messi menjadi sorotan tajam. Situasi ini membuat sang pelatih, Jorge Sampaoli, mendesak publik Argentina tidak menyudutkan Messi.
"Messi tidak bisa menjadi satu-satunya yang bersalah. Ketika dia mencetak gol, semua publik Argentina merayakannya. Ketika dia gagal, kita tidak boleh meninggalkannya sendirian," kata Sampaoli, dikutip dari Tolonews, Kamis (21/6/2018).
"Saya mengatakan kepadanya, 'Kamu (Messi) membuat kesalahan, saya membuat kesalahan, kita semua membuat kesalahan'...Tim akan selalu bersama-sama, baik dalam keadaan senang maupun susah," sambungnya.
Terkait pertandingan nanti, Sampaoli mengindikasikan akan mengubah formasi 4-2-3-1 saat melawan Islandia menjadi 3-4-3 kala melawan Kroasia.
Sampaoli mengisyaratkan perubahan skema permainan tersebut diharapkan bisa membuat pola permainan anak asuhnya lebih 'elastis'.