Suara.com - Setelah lama bungkam, Nicklas Bendtner akhirnya buka suara terkait nasibnya yang terdepak dari Timnas Denmark menjelang bergulirnya Piala Dunia 2018.
Dari 23 nama yang mengisi skuat final Timnas Denmark, tak ada nama Nicklas Bendtner di dalamnya. Bendtner harus tersingkir dari skuat tim Dinamit lantaran cedera paha yang dideritanya tidak kunjung pulih menjelang bergulirnya turnamen empat tahunan itu.
Bendtner yang mengaku terus mendukung Christian Eriksen dan kolega melaju jauh di Rusia, membeberkan perasaanya jelang Denmark menghadapi Australia di Matchday 2 Grup C Piala Dunia 2018 yang berlangsung Kamis (21/6/2018) malam, pukul 19:00 WIB.
"Itu bukanlah suatu yang saya harapkan untuk terjadi (terdepak dari skuat Denmark), suatu hal bisa berubah seperti yang mereka lakukan," kata Bendtner di laman resmi klub Rosenberg, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (21/6/2018).
Baca Juga: Menangkan Uruguay, Suarez Umumkan Sang Istri Hamil Anak Ketiganya
Namun, pria yang sering dijuluki Lord Bendtner itu mengaku lebih memilih fokus meningkatkan performanya di Rosenberg B.K dari pada memikirkan pengalaman pahit terdepak dari skuat Denmark di detik-detik terakhir Piala Dunia.
"Ada banyak perasaan yang menyelimuti saya kala itu, tapi seperti segala sesuatu dalam hidup, kamu harus move on, dan sekarang saya telah melakukannya," kata penyerang 30 tahun itu.
Bendtner yang sudah mencetak 4 gol dari 13 penampilannya bersama Rosenberg, kini mengaku fokus untuk membawa timnya tampil bagus untuk menggapai puncak klasemen di Eliteserien --Liga Norwegia--. Saat ini Rosenberg menempati posisi ketiga, terpaut tujuh poin dari Brann yang memuncaki klasemen.
"Saya belum 100 persen puas dengan apa yang saya berikan ke klub, jadi saya punya keinginan besar bahwa kami bisa menjadi lebih baik," tukasnya.