Sebut Ronaldo Seperti Anggur, Fernando Santos Puji Diri Sendiri

Kamis, 21 Juni 2018 | 12:18 WIB
Sebut Ronaldo Seperti Anggur, Fernando Santos Puji Diri Sendiri
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo rayakan golnya ke gawang Maroko di babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Rabu (20/6/2018) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan dalam kemenangan 1-0 Portugal kontra Maroko di Matchday 2 Grup B Piala Dunia 2018, Rabu (20/6/2018).

Ronaldo mencetak satu-satunya gol bagi Selecao das Quinas melalui sundulan terarah pada menit keempat. Itu adalah gol keempat CR7 di Piala Dunia 2018 setelah di laga sebelumnya kontra Spanyol, Ronaldo mencetak hattrick dalam laga yang berkesudahan 3-3.

Saat ditanya kenapa striker andalannya itu mampu tampil baik bersama Timnas, sang pelatih Fernando Santos berkelakar. Menurutnya, kehebatan Ronaldo bisa keluar karena punya pelatih hebat seperti dirinya.

"Kenapa Ronaldo bermain bagus bersama Portugal? Karena dia punya pelatih yang hebat!," Kata Fernando Santos seperti dilansir dari Express, Kamis (21/6/2018).

Baca Juga: Alami Cedera, Gareth Southgate Terancam Tak Bisa Lakukan Ini

Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2018 terhitung luar biasa. Di umur 33 tahun dirinya mampu mencetak 4 gol hanya dalam dua pertandingan.

Golnya ke gawang Maroko bahkan menghantarkannya sebagai pemain Eropa dengan gol terbanyak di Piala Dunia. Total, Ronaldo sudah membukukan 85 gol sejak berseragam timnas di tahun 2003 silam.

85 gol yang ditorehkan Ronaldo melampaui rekor gol Ferenc Puskas yang telah mencetak 84 gol di 89 pertandingan bersama Hongaria.

Fernando Santos yang membawa Portugal memenangi Piala Eropa 2016 pun menyanjung tinggi kemampuan anak asuhnya itu. Menurut Santos, Cristiano Ronaldo adalah pesepakbola yang cerdas karena mampu menyesuaikan gaya bermain dengan umurnya sekarang.

"Cristiano Ronaldo seperti anggur. Dia tahu bagaimana memperbaiki kapasitas permainannya di umur saat ini. Berbeda dengan pemain lainnya, dia terus berevolusi," jelas Santos.

Baca Juga: Siap Perbaiki Performa, Neymar Ingin Menang Lawan Kosta Rika

"Dia selalu berevolusi. Harinini dia tidak mau melakukan hal yang sama dari empat atau lima tahun lalu. Selama tiga tahun belakangan, dia tidak melakukan hal yang sama seperti yang dilakuaknnya sekarang. Dia paham bagaimana memperbaiki dirinya sendiri."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI