Infografis
Suara.com - Fullback Timnas Spanyol, Dani Carvajal, mengakui taktik parkir bus yang diterapkan Iran menyulitkan timnya saat kedua tim bertemu di laga matchday 2 Grup B Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018) dini hari WIB. La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- hanya bisa menang tipis 1-0 atas wakil Asia tersebut di Kazan Arena berkat gol tunggal Diego Costa di menit 54.
Carvajal tampil 90 menit penuh untuk Spanyol di laga kontra Iran, setelah pulih dari cedera hamstring yang dialaminya saat memperkuat Real Madrid di final Liga Champions 2017/2018 melawan Liverpool. Carvajal sendiri tak dimainkan di laga matchday 1 Grup B, saat Spanyol ditahan imbang Portugal 3-3.
Carvajal mengakui jika kemenangan atas Iran sama sekali tak mudah diraih. Fullback berusia 26 tahun itu pun mengkritik keras taktik defensif yang diterapkan Team Melli -julukan Timnas Iran.
"Tim bertahan di belakang adalah strategi taktis yang merupakan bagian dari permainan sepakbola. Mereka bermain dengan sangat defensif sejak menit awal, bermain aman, bahkan setelah tertinggal. Ini diselingi dengan sesekali mencoba mengambil keuntungan, di saat kami mungkin sedang lengah. Ini tidak bagus. Hal tersebut menyulitkan kami," celoteh Carvajal seperti dimuat FourFourTwo
"Saat bertahan, mereka menerapkan parkir bus. Dan ada juga trik-trik yang dilakukan di banyak kesempatan. Taktik bertahan itu sah-sah saja, namun pura-pura cedera itu dilatih. Mereka melakukannya beberapa kali. Ini bukan sepakbola! Itu tidak sepatutnya dilakukan, tapi mereka berada di sana dengan keyakinan mereka," ketus sang fullback.
