Jepang Diminta Tetap Membumi Usai Mengalahkan Kolombia

Rabu, 20 Juni 2018 | 12:05 WIB
Jepang Diminta Tetap Membumi Usai Mengalahkan Kolombia
Pelatih Timnas Jepang, Akira Nishino (Jack GUEZ / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Jepang, Akira Nishino, meminta anak asuhnya untuk tak terlena dengan kemenangan atas Kolombia di matchday 1 Grup H Piala Dunia 2018, Selasa (19/6/2018) malam WIB. Seperti diketahui, pada pertandingan yang berlangsung di Mordovia Arena, Jepang berhasil menang dengan skor 2-1. 

Gol-gol Tim Samurai Biru -julukan Timnas Jepang- dicetak Shinji Kagawa (6') dan Yuya Osako (73'), sementara Kolombia hanya mampu bikin satu gol melalui tendangan bebas cantik Juan Quintero (39'.

"Di babak pertama saya mengatakan jika kita bisa terus menguasai bola, kita bisa menguras stamina para pemain Kolombia," kata Nishino seperti dilansir dari Sportsmole.

Kolombia sendiri memang praktis harus bermain dengan 10 pemain di sepanjang laga. Pasalnya, gelandang Carlos Sanchez diganjar kartu merah saat laga baru berjalan kurang dari tiga menit lantaran melakukan handsball di kotak terlarang.

Bagi Jepang, kemenangan atas Kolombia memang terasa begitu manis. Selain sebagai pembalasan atas kekalahan 1-4 pada Piala Dunia 2014 lalu, kemenangan ini menjadikan Jepang sebagai tim Asia pertama yang mampu mengalahkan wakil Amerika Selatan di sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia.

Maka wajar saat wasit Damir Skomina meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Shinji Kagawa dan kawan-kawan begitu gembira dalam melakukan selebrasi.

Meski begitu, Nishino mencoba untuk tetap kalem. Menurutnya, kemenangan lawan Kolombia baru langkah awal bagi timnya, masih ada jalan panjang nan terjal menanti Jepang di Piala Dunia 2018.

"Para pemain kami mampu tampil agresif sejak awal dan saya pikir itu bekerja sangat baik untuk kami. Namun, ini hanya satu kemenangan dan tiga poin awal, jadi kami akan menyimpan perayaan kami untuk waktu yang tepat. Kami jangan sampai terlena, perjalanan masih panjang. Ini baru awal," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI