Di sisi lain, Jepang tampil oke di babak kualifikasi Zona Asia, dengan finis di atas Arab Saudi dan Australia di grup mereka, dan lolos langsung ke Rusia.
Meraih serentetan hasil minor di laga-laga uji coba jelang tampil di Piala Dunia 2018, Jepang sukses meraih kemenangan impresif 4-2 atas Paraguay pekan lalu, yang merupakan uji coba pamungkas mereka sebelum bertolak ke Rusia.
Peta Kekuatan
Bicara kekuatan, Kolombia memang lebih merata di setiap lini ketimbang Jepang. Di lini belakang, duo centre-back muda penuh potensial, Yerry Mina yang kini memperkuat Barcelona dan Davinson Sanchez yang kini sudah jadi andalan utama Tottenham Hotspur, mengawal jantung pertahanan
Di lini tengah, dua gelandang sentral Carlos Sanchez (Fiorentina) dan Mateus Uribe (America) akan jadi roda penggerak. Sementara itu, winger Juventus Juan Cuadrado akan hadir mengancam lawan dari flank. Demikian pula James Rodriguez, yang fasih berperan sebagai pemain sayap ataupun gelandang serang.
Nama terakhir sendiri memang tampil impresif bersama klubnya di musim 2017/2018. Usai meredup di Real Madrid, James kembali bersinar saat menjalani masa peminjaman bersama Bayern Munich. Mencetak 7 gol dan 11 assist dari 23 penampilan di Bundesliga, Bayern pun dibawanya jadi kampiun musim lalu.
Kolombia juga tentu berharap James bisa mereplika performa di Piala Dunia 2014, di mana ia keluar sebagai top skorer turnamen dengan raihan enam gol.
Sementara di lini serang, Radamel Falcao jelas bakal jadi tumpuan tim, apalagi bomber berjuluk El Tigre itu berstatus sebagai kapten Kolombia.
Seperti halnya James, Falcao juga tampil cemerlang di musim 2017/2018, meski gagal membawa AS Monaco mempertahankan gelar juara Liga Prancis. Eks penyerang Manchester United dan Chelsea itu membukukan 24 gol plus 5 assist bersama Monaco dari 36 penampilan di semua kompetisi.