Suara.com - Belgia mengawali perjuangannya di Piala Dunia 2018 dengan manis setelah mengakhiri perlawanan Panama dengan skor 3-0 dalam laga perdana Grup G di Fisht Stadium, Sochi, Rusia Senin (18/6/2018).
Striker andalannya Romelu Lukaku menjadi pahlawan di laga itu karena mencetak dua gol untuk tim berjuluk Setan Merah tersebut. Satu gol lainnya dicetak oleh gelandang Napoli, Dries Mertens.
Di babak pertama, seperti yang telah diduga, Belgia lebih mendominasi dan agresif. Berdasarkan catatan Live Score, Belgia menguasai 60 persen aliran bola dan melepaskan total 9 tembakan, yang tiga di antaranya nyaris menjadi gol.
Salah satu peluang terbaik diperoleh Eden Hazard pada menit 37. Menerima bola dari Thomas Meunier, Hazard yang berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang sayangnya masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Panama, Jaime Penedo.
Panama sendiri, yang main lebih bertahan, nyaris tak memiliki peluang emas di babak pertama.
Bermain tanpa gol di babak pertama, Belgia tampil lebih menekan di babak kedua. Tanpa membuang kesempatan, tim berjuluk Setan Merah itu sudah unggul 1-0 pada menit 47. Adalah Mertens yang berhasil membobol gawang Penedo, lewat sebuah tembakan volley dari dalam kotak penalti.
Tertinggal 1-0, Panama berusaha menekan Belgia. Peluang emas pun datang di menit 54 lewat kaki Michael Murillo. Berhasil masuk ke kotak penalti Belgia, tembakan keras Murillo sayangnya masih bisa dihalau penjaga gawang Thibaut Courtois.
Seperti disengat, Belgia pun tampil lebih garang setelah aksi Murillo itu. Panama seperti dikurung di separuh lapangan permainannya sendiri.
Tekanan Belgia itu terbayar manis pada menit 69 ketika Romelu Lukaku mencetak gol kedua untuk timnya. Gol itu sendiri tercipta sangat indah, bermula dari umpan silang Kevin De Bruyne dari dalam kotak penalti dan disambut oleh sundulan tajam Lukaku.
Unggul 2-0, Belgia berusaha untuk tetap mendominasi laga dengan menyegarkan lini tengah. Pelatih Roberto Martinez memasukkan Mousa Dembele pada menit 74 untuk mengisi tempat Yannick Ferreira-Carrasco.