Infografis
Suara.com - Pemain Terbaik atau Man of the Match di laga Swedia vs Korea Selatan (Korsel) yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk Swedia, akhirnya telah resmi dipilih. Dia tak lain adalah sang pencetak gol yang juga kapten timnas Swedia, Andreas Granqvist.
Peran pemain bernomor punggung 4 yang berposisi sebagai bek ini memang vital dalam pertandingan tersebut. Selain mengkoordinir lini pertahanan yang faktanya nyaris tak tertembus oleh Korsel, Granqvist juga secara menyeluruh harus mengendalikan timnya.
Tugas itu jelas tidak mudah, mengingat dalam laga ketat di mana peluang demi peluang tak kunjung berbuah gol, sementara lawan juga bertahan rapat, rasa frustrasi gampang menghinggapi para pemain. Swedia dalam hal ini, meski berusaha tampil tenang dari awal, sempat penasaran juga lantaran kesulitan menjebol gawang Korsel.
Tentu saja, sumbangsih terpenting Granqvist di laga ini adalah gol yang dilesakkannya dari titik putih penalti. Kendati hampir semua penalti berakhir sukses, namun kenyataannya, beban mental di tiap eksekusinya itu justru yang terkadang membuat seseorang bisa gagal.
Justru di situlah kemampuan mumpuni bisa ditunjukkan oleh Granqvist. Sebagai seorang pemain senior yang sudah kaya pengalaman, dia dengan tenang bisa melepaskan tendangan akurat, yang bahkan oleh kiper Korsel yang kerap melakukan penyelamatan tak bisa ditebak arahnya.
Menanggapi capaian ini, sekaligus hasil positif yang diraih timnya, seusai pertandingan sebagaimana dilansir FIFA.com, Granqvist menyampaikan komentar penuh kebanggaan tanpa berusaha menyombongkan diri sendiri.
"Kami memperlihatkan sikap luar biasa hebat di lapangan. Kami juga sudah menunjukkan hal itu sepanjang laga play-off melawan Italia (lalu). Kami adalah sebuah tim, kami benar-benar berjuang, dan kami saling menutupi celah masing-masing sepanjang pertandingan," tuturnya.
