Suara.com - Tertinggal satu gol di babak pertama rupanya tidak membuat serangan Jerman berbahaya. Malah 10 menit babak kedua, kedua tim seakan menurunkan tempo permainan.
Meski sudah tertinggal, Jerman seperti kebingunan dalam menyerang. Setiap serangan yang disusun, selalu dengan mudah dipatahkan oleh para bek Meksiko. Akibatnya, tak ada peluang berbahaya yang diperoleh Jerman.
Peluang manis Jerman didapat pada menit 64, Kimmick melakukan tendangan salto yang cukup indah. Namun sayangnya bola masih berada di atas mistar gawang Ochoa.
Meski tertekan, Meksiko bermain dengan tempo yang tepat. Javier Hernandez dkk mampu mengatur tempo, mejaga bola dan pintar mencari peluang.
Pada menit 69, Javier Hernandez mendapat peluang emas saat merangsek ke gawang Jerman. Namun pemain berusia 30 itu berhasil dijatuhkan bek Jerman, Matt Hummels di dalam kotak penalti. Beruntung wasit tak menunjuk titik putih.
Jerman terus menyerang lewat Kimmick, Mueller dan Toni Kros, tapi selalu menemukan jalan buntu. Meksiko kembali mendapat peluang emas ketika mendapat umpan dari proses serangan balik. Namun karena terburu-buru, tendangan Layun pun masih melebar.
10 menit menjelang babak akhir, Jerman semakin mengencangkan serangan. Masuknya pemain muda Julian Brandt menggantikan Werner memberikan sedikit perbedaan.
Pada menit 88, Brandt melakukan akselerasi cantik dari sisi kanan. Namun sayang, lagi-lagi aksi pemain 22 tahun tersebut gagal membuahkan gol. Brandt kemudian menembak dari luar kotak penalti, namun sayangnya, bola keras masih membentuk mistar gawang.
Peluang emas juga diperoleh dari Mario Gomez pada menit 88. Namun sundulan pemain VfB Stuttgart itu masih berada di atas mistar gawang Meksiko.
Hingga babak kedua berakhir, Jerman gagal membuat gol dan harus rela kalah dari Meksiko dengan skor 0-1. Gol Meksiko diciptakan Hirving Lozano pada menit 34.