Asian Games 2018, Timnas Bridge TC ke Bulgaria

Minggu, 17 Juni 2018 | 19:17 WIB
Asian Games 2018, Timnas Bridge TC ke Bulgaria
Ketua Umum PB GABSI, Eka Wahyu Kasih (kanan) dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional bridge Indonesia terus menggenjot persiapan jelang Asian Games 2018. Setelah mengikuti try out (TO) ke Kejuaraan Asia di Goa, India, pertengahan Juni lalu. Kini Timnas bridge akan mematangkan persiapan ke Bulgaria.

Sebanyak 24 atlet dan pelatih akan berangkat menuju Albena pada Minggu (17/6/2018) malam ini. Mereka akan mengikuti Bulgaria Bridge Festival yang akan berlangsung pada 19 Juni hingga 1 Juli 2018.

Menurut Ketua Umum PB GABSI, Eka Wahyu Kasih, try out dan training camp ke Bulgaria bertujuan demi mematangkan persiapan para atlet jelang Asian Games 2018. Mengingat, sekitar dua bulan lagi, pesta olahraga terbesar bangsa Asia itu akan segera dimulai.

"Tujuan mengirim atlet try out dan training camp adalah untuk mengevaluasi persiapan (selama ini)," kata Eka Wahyu Kasih saat jumpa pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/6/2018).

Baca Juga: Presenter Cantik Ini Dukung Jerman di Piala Dunia 2018

"Kami harap dengan TC ini, mereka bisa memperbaiki kelemahan masing-masing, dan saat bermain di Asian Games nanti, kelemahan mereka bisa ditekan sehingga bisa meraih medali," sambungnya.

Usai Bulgaria, Timnas bridge tak langsung pulang ke tanah air, para atlet dan pelatih akan langsung terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti persiapan lanjutan.

Mereka akan menggelar pelatnas dan uji coba di empat kota di AS yakni Chicago, Nashville, Sioux City, dan Atalanta dari 2 Juni hingga 6 Agustus 2018. Khusus untuk Atalanta, timnas bridge akan mengikuti turnamen NABC yang berlangsung dari 25 Juli hingga 5 Agustus 2018.

"Di Bulgaria dan Amerika (mereka) dilatih dari mulai tingkat umum hingga permainan bridge tingkat dunia dengan ilmu terbaru dari Eropa dan Amerika," tutur Eka Wahyu yang juga menjabat sebagai tim manajer bridge Indonesia.

Alasan memilih Eropa dan Amerika, kata Eka, karena di dua benua itu terdapat gudang-gudang pemain bridge kelas dunia.

Baca Juga: Soal Venue Persija vs Persib, Wakapolri: Terserah PT LIB

Sementara itu, Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin, menghimbau para pengurus dan atlet bridge Indonesia untuk betul-betul memanfaatkan agenda try out dan training camp dengan baik. Sebab di Asian Games 2018, cabang olahraga (cabor) bridge merupakan salah satu andalah Indonesia dalam menyumbang medali emas.

"Bridge adalah salah satu tumpuan kontingen Indonesia untuk meraih prestasi di Asian Games 2018, karena bridge adalah cabor unggulan Indonesia dalam setiap event-event Internasional. Maka saya himbau para atlet dan pengurus untuk mempersiapkan diri dengan baik, agar tampil bagus di Asian Games nanti," tutur Komjen Pol Syafruddin yang ikut melepas timnas bridge ke Eropa dan Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI