Suara.com - Penyerang andalan Prancis, Antoine Griezmann mengatakan keputusan Video Assistan Referees (VAR) yang menghadiahkan penalti bagi Prancis saat menghadapi Australia di babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 sudah tepat.
Menurut Griezmann, tekel yang dilakukan pemain bertahan Australia, Josh Risdon saat dirinya menggiring bola di kotak penalti, murni merupakan pelanggaran. Sebelum terjatuh, Grizou --julukan Antoine Griezmann-- mengaku merasakan kontak di kakinya.
"Pertama-tama, saya ingin katakan memang ada kontak (dari tekel Josh Risdon), dan menurut saya itu memang penalti," kata Griezmann usai laga seperti dilansir dari Scoresway, Sabtu (16/6/2018).
Penalti yang didapat Griezmann menjadi kontroversi setelah wasit Andres Cunha memilih mengevaluasi keputusannya melalui VAR. Pada awalnya Cunha tak menganggap tekel Josh Risdon sebagai pelanggaran, namun setelah melihat rekaman video, dirinya langsung menunjuk titik putih.
"Memang wasit tak meniup peluit saat hal itu terjadi," kata pemain yang baru saja mengumumkan untuk tetap bertahan di Atletico Madrid.
"Lalu saya melihat wasit pergi untuk meninjau keputusannya dan merasa dia harus memberikan penalti (pada kami, Prancis). Jadi saya hanya berfikir bagaimana mengeksekusinya," tambah Griezmann.
Pada akhirnya, sumbangan gol dari Griezmann membantu Prancis menang 2-1 atas Australia. Itu sekaligus membawa Les Blues --julukan Prancis-- merengkuh tiga poin perdana di Grup C Piala Dunia 2018. Satu gol Prancis lainnya dicetak oleh gelandang Manchester United, Paul Pogba.