Ini Alasan Pelatih Mesir Tak Mainkan Salah Lawan Uruguay

Jum'at, 15 Juni 2018 | 23:52 WIB
Ini Alasan Pelatih Mesir Tak Mainkan Salah Lawan Uruguay
Bintang Timnas Mesir, Mohamed Salah (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper, mengungkapkan alasan dirinya tak memainkan Mohammed Salah saat timnya menelan kekalahan 0-1 dari Timnas Uruguay di babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2018, Jum'at (15/6/2018) malam WIB. Dirinya mengaku ingin menyimpan tenaga Salah untuk pertandingan berikutnya, saat menghadapi tuan rumah Rusia.

Salah yang hari ini tepat berusia 26 tahun, sejatinya masuk dalam jajaran pemain cadangan Mesir di laga akontra Uruguay, setelah bintang Liverpool itu pulih dari cedera bahu. Namun, Cuper urung memainkan sang attacker hingga laga usai.

"Mohamed Salah adalah pemain yang penting buat kami, di setiap pertandingan kita harus memiliki tim yang bagus. Namun kehadiran Salah akan lebih penting untuk pertandingan berikutnya," jelas Cuper usai laga, seperti dilansir dari Sportsmole, Jum'at (15/6/2018).

Menurut Cuper, meski kondisi anak asuhnya itu sudah menunjukan perkembangan yang signifikan, dirinya tak ingin mengambil resiko untuk buru-buru melibatkannya dalam pertandingan. Salah dinilai akan lebih siap saat menghadapi Rusia di matchday 2 Grup A.

"Kami ingin menghidari resiko di pertandingan ini (dengan Salah), tetapi saya kira dia akan baiik-baik saja di pertandingan berikutnya," ungkap Cuper.

Tanpa kehadiran Salah, Mesir sejatinya bermain cukup bagus dengan mampu meredam dua striker maut Uruguay, Edinson Cavani dan Luis Suarez. Namun, kelengahan di menit-menit akhir membuyarkan harapan The Pharaohs --julukan timnas Mesir-- untuk setidaknya mengamankan satu poin dari laga kontra Uruguay.

Gol tunggal Uruguay dicetak centre-back Jose Gimenez di menit 90. Sundulan pemain Atletico Madrid dari bagian tengah kotak 16 itu bersarang di sudut kanan atas gawang Mesir yang dikawal kiper Mohamed El Shenawy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI