Suara.com - Jelang laga kontra Mesir pada matchday 1 Grup A Piala Dunia 2018, Jumat (15/6/2018) malam ini, pelatih Timnas Uruguay, Oscar Tabarez, menegaskan bahwa Luis Suarez sudah jauh lebih dewasa sejak terakhir kali membela La Celeste -julukan Timnas Uruguay- di turnamen besar. Tabarez yakin penyerang andalannya itu tidak akan berbuat bodoh di Piala Dunia 2018 Rusia kali ini.
Seperti diketahui, Suarez sempat dibekukan dari seluruh aktivitas sepakbola selama empat bulan menyusul aksi konyolnya saat Uruguay melawan Italia di Piala Dunia 2014. Kala itu, striker berjuluk El Pistolero dengan sengaja menggigit Giorgio Chiellini di bagian pundak.
Suarez memang tidak langsung dihukum kartu merah di laga itu karena sang pengadil tidak melihat kejadian langsung. Tetapi dia sudah tertangkap kamera dan harus menerima sanksi setelahnya.
Adapun di Piala Dunia kali ini, Suarez sekali lagi menjadi kekuatan utama Uruguay bersama Edinson Cavani di lini serang. Tabarez menilai Suarez sudah lebih bertanggung jawab dan lebih dewasa saat ini. Sang pelatih pun menjamin striker berusia 31 tahun itu takkan mengulangi aksi "gigit pemain" di turnamen kali ini.
"Suarez datang ke turnamen ini (Piala Dunia 2018) sebagai pemain yang sangat dewasa. Saya sudah lama mengenalnya, sejak 2006," buka Tabarez di Diario AS.
"Apa yang terjadi di Brasil (venue tuan rumah Piala Dunia 2014) adalah bagian dari realitas dan itu sudah membantunya dewasa. Luis sangat cerdas dan siap secara mental. Ia tak akan mengulangi lagi aksi konyolnya di Piala Dunia kali ini," sebut pelatih kawakan berusia 71 tahun itu.
Tabarez pun tak ragu menyebut Suarez sebagai salah satu pemain kunci timnya. Dia juga menilai skuat Uruguay saat ini sudah jauh lebih menyatu dan dekat satu sama lain.
"Banyak hal bagus yang bisa dia (Suarez) lakukan, dia adalah pemain kunci tim ini. Tim ini juga sudah sangat kompak, dengan unsur persaudaraan yang tinggi dan pemimpin-pemimpin yang hebat," tandas Suarez.