Suara.com - Keputusan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, Luis Rubiales, mencopot Julen Lopetegui dari kursi kepelatihan tim nasional Spanyol jelang bergulirnya Piala Dunia 2018 memicu kontroversi. Langkah tersebut dinilai berlebihan oleh banyak pihak.
Salah satu yang tidak setuju dengan keputusan Rubiales adalah Javier Clemente, mantan pelatih timnas Spanyol. Menurutnya, Rubiales salah melangkah dalam mengatur tim.
"Bicara soal sepak bola, dalam lingkup arti sebuah klub dan manajemen olahraga, Rubiales sangat semberono," ujar Clemente seperti dikutip Onda Vasca.
"Dia (Rubiales) itu masih hijau (belum berpengalaman), dan argumen yang dilontarkannya terasa sedikit didikte," sambung lelaki 68 tahun itu.
Baca Juga: Anggota Brimob Digebuki Warga, Senjata AK-2000 Ingin Direbut
"Sejak dia mengambil alih (kepemimpinan RFEF), dia membawa banyak orang-orangnya sendiri. Dia mengganti banyak orang yang sudah mengabdikan diri di RFEF dengan teman-temannya sendiri."
Sebagaimana diketahui, Lopetegui dipecat karena dinilai tidak menghormati RFEF dengan menerima pinangan Real Madrid.
Selasa (12/6/2018), Real Madrid mengumumkan Lopetegui akan mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan Zinedine Zidane. Lopetegui kabarnya meneken kontrak berdurasi tiga tahun.
Pecat Lopetegui, Rubiales menunjuk mantan penggawa Real Madrid Fernando Hierro untuk memimpin tim nasional Spanyol berlaga di Piala Dunia 2018. Hierro, yang berseragam Madrid selama 14 musim, pernah memenangkan lima trofi La Liga dan tiga trofi Liga Champions bersama Los Blancos.
Terlepas dari prestasi gemilangnya saat masih aktif sebagai pemain, di dunia kepelatihan, kemampuan bekas bek Real Madrid itu belum teruji.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Grup H Piala Dunia 2018
Lelaki yang kini berusia 50 tahun itu memang pernah menjadi asisten pelatih Madrid di era Carlo Ancelotti di musim 2014/15. Namun pengalamannya sebagai pelatih klub baru dimulai di musim 2016/17 bersama penghuni divisi Segunda, Real Oviedo.
Awal karier kepelatihannya pun bisa dikatakan gagal. Karena Hierro yang gagal membawa Oviedo promosi ke La Liga, memutuskan mundur pada pertengahan Juni 2017 lalu.