Suara.com - Satu hari jelang bergulirnya Piala Dunia 2018, masalah besar menerpa tim nasional Spanyol. Asosiasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, memutuskan untuk memecat pelatih Julen Lopetegui.
Lopetegui dipecat karena dinilai lancang menerima pinangan klub tanpa pemberitahuan ke pihak RFEF. Atas tindakannya tersebut, Presiden RFEF Luis Rubiales menilai Lopetegui tidak pantas memimpin La Furia Roja di Piala Dunia.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Rubiales, yang seharusnya berada di Moskow untuk mengikuti kongres FIFA, terbang kembali ke Spanyol pada Selasa (12/6/2018) malam.
"Kami terpaksa memecat pelatih tim nasional. Kami doakan yang terbaik untuknya," kata Rubiales seperti dikutip The Guardian.
Baca Juga: Polisi Larang Warga Jakarta Takbiran di Monas
"Negosiasi itu terjadi tanpa adanya pemberitahuan kepada RFEF. Kami dikabarkan hal itu hanya lima menit sebelum mereka (Madrid) membuat pengumuman."
"Saya sudah berbicara dengan para pemain dan saya jamin mereka akan tampil sekuat tenaga di Piala Dunia dengan pelatih baru. Mempercayainya untuk menuntun mereka sedekat mungkin dengan gelar. Menang memang penting, tapi memiliki pelatih yang berkarakter bagus juga penting."
Sebagaimana diketahui, Selasa (12/6/2018), Real Madrid mengumumkan Lopetegui akan mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan Zinedine Zidane. Lopetegui kabarnya meneken kontrak berdurasi tiga tahun.
Zidane mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018). Zidane memutuskan mundur empat hari setelah sukses mengantar Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mempertahankan gelar Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di final, Minggu (27/5/2018).
Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.
Baca Juga: Soal Reklamasi Teluk Jakarta, Sandi: Tanya ke Pak Anies
Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.
Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.