Piala Dunia 2018: Menanti Kiprah Islandia di Rusia

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 13 Juni 2018 | 12:56 WIB
Piala Dunia 2018: Menanti Kiprah Islandia di Rusia
Para penggawa Timnas Islandia, Birkir Bjarnason (kanan), Rurik Gislason (kiri) dan kapten tim Aron Gunnarsson (tengah) dalam sebuah sesi latihan jelang Piala Dunia 2018 (Jonathan NACKSTRAND / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara jumlah populasi penduduk, Islandia memang negara paling kecil jika dibandingkan dengan 31 kontestan Piala Dunia 2018 lainnya. Namun, sedikitnya jumlah penduduk mereka tersebut justru membuat kekuatan sepakbola Islandia semakin menggelora.

Selebrasi "Viking Clap" seusai pertandingan yang mereka kampanyekan selama Euro 2016 lalu jadi momen sakral yang menyatukan para pemain dalam satu semangat dibawah satu bendera Islandia.

Negara dengan populasi hanya 332.529 penduduk dan memiliki luas 103.000 km itu mengirim 23 putra terbaiknya ke Rusia untuk bertarung di pentas sepakbola terakbar, Piala Dunia 2018. 23 pemain ini akan diarahkan oleh pelatih bertangan dingin Heimir Hallgrímsson.

Pelatih kelahiran Vestmannaeyjar, Islandia itu berhasil membawa Islandia ke Piala Dunia, untuk pertama kalinya dalam sejarah, setelah lolos dalam kualifikasi zona Eropa sebagai juara Grup I dengan 22 poin dari 10 partai , menyingkirkan Finlandia, Kosovo, Turki, dan Ukraina.

Di Rusia, racikan pelatih berusia 51 tahun akan kembali diuji, Lionel Messi bersama skuat Argentina akan jadi ujian pertama Islandia di matchdau 1 Grup D, Sabtu (16/6/2018) malam WIB. Sementara di partai kedua, Aron Gunnarsson cs akan menghadapi Nigeria pada 22 Juni 2018. Dan terakhir, Islandia akan menghadapi Kroasia pada 27 Juni 2018.

Bek Islandia, Kari Arnason, mengatakan jika kebersamaan jadi kunci kepercayaan diri negara yang berada di wilayah Skandinavia tersebut untuk tampil di Piala Dunia 2018.

"Kebersamaan adalah sesuatu yang bisa kami rasakan di lapangan," kata Kari Arnason di laman resmi FIFA.

Sementara legenda yang juga merupakan top skor sepanjang masa Islandia, Eidur Gudjohnsen, mengatakan skuat Islandia saat ini diisi generasi emas kelahiran 1988-1990, skuat yang sudah mereka bangun sejak 2011 kala memberi kejutan di Euro U-21 2011.

"Saya ragu-ragu untuk menggunakan kalimat itu, tetapi Anda bisa mengatakan bahwa mereka adalah generasi emas. Mereka adalah pemain Islandia pertama yang bisa membuat kejutan di level internasional, yakni di final Kejuaraan Eropa U-21. Dan mereka sudah bersama-sama untuk waktu yang lama," tutur eks bintang Chelsea itu.

Hallgrimsson sendiri telah memutuskan 23 nama pemain dalam skuatnya yang akan bertarung di Piala Dunia 2018, salah satunya gelandang serang Everton yang sempat absen selama dua bulan di akhir musim 2017/2018 akibat cedera, Gylfi Sigurdsson.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI