Untuk dua attacker yang mengisi flank, Deschamps rasanya akan memberikan kepercayaan pada winger AS Monaco Thomas Lemar, serta wonderkid PSG Kylian Mbappe, yang memang fasih berperan sebagai winger kanan ataupun sebagai penyerang murni.
Nah, satu pemain di belakang sang ujung tombak dalam patron 4-2-3-1 akan diisi oleh bintang Atletico Madrid yang belakangan santer dikabarkan bakal segera berseragam Barcelona, Antoine Griezmann. Sementara bomber gempal Chelsea Olivier Giroud akan diplot sebagai target-man di depan.
Formasi 4-2-3-1 ini sendiri akan mudah berganti menjadi 4-4-2 dengan mengubah posisi Griezmann menjadi seorang striker murni sekaligus teman duet Giroud, karena beberapa kali Deschamps pun kerap mencoba taktik ini di laga uji coba serta kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
Untuk pemain pelapis, lagi-lagi Deschamps tak perlu ambil pusing. Sang juru taktik memang diberkahi pemain-pemain berkualitas yang cepat nan eksplosif. Ada winger lincah Barcelona, Ousmane Dembele, yang siap hadir sebagai super-sub jikalau Prancis mengalami kebuntuan.
Ada pula bintang Olympique Lyon, Nabil Fekir, attacking midfielder yang memiliki intelejensi tinggi. Pemain berusia 24 tahun itu tentu ingin unjuk gigi di Rusia nanti, sebagai ajang untuk menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Fekir sendiri baru saja gagal pindah ke Liverpool, meski proses transfer diyakini sudah nyaris rampung. Lyon dan Liverpool diyakini justru deadlock soal harga transfer di saat-saat terakhir.
Last but not least, ada sosok Florian Thauvin yang tampil impresif bersama Marseille di sepanjang musim 2017/2018. Winger berusia 25 tahun itu membukukan 26 gol plus 18 assist dari 54 laga di semua kompetisi, di mana Marseille finis di peringkat keempat klasemen Liga Prancis dan menembus final Liga Europa.
Peluang di Babak Fase Grup
Di Piala Dunia 2018, Prancis tergabung di Grup C. Mereka akan bersaing dengan Denmark, Australia dan Peru, dan rasanya Les Bleus memang pantas dijagokan keluar sebagai juara grup.