Kans Deschamps Samai Rekor Zagallo dan Sang Kaisar di Rusia

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 12 Juni 2018 | 19:40 WIB
Kans Deschamps Samai Rekor Zagallo dan Sang Kaisar di Rusia
Kolase foto Mario Zagallo-Didier Deschamps-Franz Beckenbauer [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Catatan emas menanti pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps di Rusia. Sukses merebut trofi Piala Dunia saat masih aktif sebagai pemain, di Piala Dunia 2018, Deschamps akan menyamai rekor dua insan sepak bola legendaris, Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer, jika mampu memboyong trofi emas bersama Les Bleus sebagai pelatih.

Sebagaimana diketahui, Deschamps ditunjuk Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menukangi Les Bleus pada 8 Juli 2012. Menggantikan Laurent Blanc yang mundur usai gelaran Piala Eropa 2012.

Piala Dunia 2014 menjadi tantangan pertama mantan kapten timnas Prancis itu untuk menunjukkan jalunya bersama tim Ayam Jantan. Tergabung di Grup E, Prancis berhasil keluar sebagai jawara grup setelah memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga.

Di babak 16 besar, tim besutan Deschamps suskes menundukkan tim berjuluk The Eagles dengan dua gol tanpa balas, dan berhak atas tiket ke babak perempat final. Di babak delapan besar, laju Les Bleus terhenti setelah dikalahkan Jerman di Rio de Janeiro dengan skor tipis 1-0.

Baca Juga: Kontroversi Pertemuan Mohamed Salah dan Ramzan Kadyrov di Rusia

Turnamen Piala Eropa 2016 menjadi ajang kedua bagi Deschamps untuk membuktikan jika dirinya memang pantas menukangi Paul Pogba dan kawan-kawan. Apalagi di turnamen yang memperebutkan trofi Henry Delaunay kali ini digelar di Prancis.

Kapten timnas Prancis Didier Deschamps menyapa fans usai mengalahkan Brasil 3-0 di final Piala Dunia 1998 [AFP]
Kapten timnas Prancis Didier Deschamps menyapa fans usai mengalahkan Brasil 3-0 di final Piala Dunia 1998 [AFP]

Di depan publik sendiri, Prancis tampil memukau. Target ke babak final yang dibebankan FFF pun berhasil dipenuhi Deschamps. Meski di partai puncak, Prancis yang bermain lebih agresif dan menawan, dipaksa menyerah Portugal lewat gol semata wayang Eder di menit 109 perpanjangan waktu.

Melirik fakta di atas, cukup masuk akal jika Prancis diunggulkan untuk menjuarai Piala Dunia Rusia 2018. Peluang Deschamps untuk menyamai prestasi Zagallo dan Beckenbauer pun bukan sekedar paparan fakta belaka. Karena statistik kualifikasi Grup A zona Eropa menunjukkan, Prancis yang keluar sebagai juara grup memang pantas dijagokan di Rusia.

Didier Deschamps mengangkat trofi Piala Dunia bersama Lauret Blanc (kiri) usai memenangkan Piala Dunia 1998 [AFP]
Didier Deschamps mengangkat trofi Piala Dunia bersama Lauret Blanc (kiri) usai memenangkan Piala Dunia 1998 [AFP]

Piala Dunia 1998, turnamen paling bersejarah bagi Les Bleus

Piala Dunia 1998 merupakan turnamen akbar yang sangat bersejarah bagi kubu Les Bleus. Digelar di Prancis, Les Bleus berhasil memenangkan Piala Dunia pertama mereka.

Baca Juga: Mengenal Dennis Rodman, Mantan Pebasket NBA Sahabat Kim Jong Un

Di turnamen yang digelar 20 tahun lalu itu, Deschamps merupakan kapten Les Bleus. Mengisi posisi gelandang bertahan, Deschamps yang bertindak sebagai pengatur tempo permainan berhasil memainkan perannya dengan sempurna hingga mengantar Prancis ke babak final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI