Suara.com - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Low mengatakan timnya butuh motivasi dan semangat untuk mempertahankan gelar Piala Dunia di Rusia. Menurut pelatih yang sukses mengantar Der Panzer menjuarai Piala Dunia 2014, peserta Piala Dunia kali ini pastinya sangat termotivasi untuk mengalahkan juara bertahan.
Usai mengalahkan Argentina di final Piala Dunia Brasil, Jerman gagal memenangkan trofi Piala Eropa 2016. Di turnamen benua biru, Der Panzer tersingkir di babak semifinal. Namun di tahun berikutnya, Jerman kembali memboyong trofi. Yaitu Piala Konfederasi.
"Jika anda adalah juara dunia, pemenang Piala Konfederasi dan nomor tiga terkuat di dunia selama tiga atau empat tahun, sudah pasti semua tim ingin mengalahkan anda," kata Low seperti dikutip Scoresway.
"Semua tim ingin menggulingkan juara bertahan."
Baca Juga: Gara-gara Suporter, PSIS Didenda Rp 75 Juta
Di Piala Dunia kali ini, secara pribadi, Low bertekad ingin menyamai rekor Vittorio Pozzo. Pelatih yang sukses mempertahankan gelar Piala Dunia bersama Italia di tahun 1934 dan 1938.
Namun, keinginan tersebut tentu tidak akan mudah untuk diwujudkan. Karena dalam empat tahun terakhir banyak tim yang sebelumnya berhasil ditundukkan Jerman di Piala Dunia 2014, berkembang pesat dari segi mental dan permainan.
"Prancis bermain jauh lebih baik, begitu pula Spanyol. Tidak ketinggalan Brasil dan Argentina," jelas pelatih 58 tahun.
"Memenangkan Piala Dunia kali ini sangat berarti bagi saya. Itu akan menjadi sejarah."
"Untuk memenangkan gelar, semuanya harus berjalan sesuai rencana. Meski di satu titik faktor lain akan memainkan peran. Kita semua tahu banyak tim dengan kekuatan merata di turnamen kali ini. Artinya hal kecil bisa berpengaruh besar, menentukan hasil pertandingan."
Baca Juga: Penentuan 1 Syawal, Kemenag Gelar Sidang Isbat Pada Kamis
Jerman tergabung di Grup F. Di grup tersebut, Jerman akan bersaing dengan Meksiko, Swedia dan Korea Selatan untuk memperebutkan dua tiket ke fase gugur yang tersedia.