Suara.com - Persebaya kembali menelan kekalahan. Kali ini harus menyerah kepada tuan rumah PSM Makassar satu gol tanpa balas. Kejadian ini berlangsung di Stadion Andi Mattalata, pada Sabtu (09/06/2018) malam.
Kekalahan dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang karya Rizky Pellu pada menit 72 itu, membuat tim Bajul Ijo alias Si Buaya Hijau harus terjun menuju lembah degradasi. Tepatnya menempati posisi ke-16 dalam klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Angel Alfredo Vera, pelatih Persebaya menanggapi bahwa faktor keberuntungan membuat tim didikannya yang berasal dari Surabaya itu gagal menangguk tiga poin.
"Pertandingannya berat, lawan dan kami sama-sama keras. Kami sudah berusaha maksimal untuk bisa meraih tiga poin," tukasnya. "Tetapi sayangnya tidak bisa, meski kami sudah berusaha," ucapnya seusai pertandingan.
Baca Juga: Diperiksa Tujuh Jam, KPK Tahan Bupati Tulungagung
Meski mengalami dan menerima kekalahan, pelatih asal Argentina ini menyatakan ada beberapa putusan wasit yang sempat membuatnya geram.
"Persoalannya, ada beberapa hal yang seharusnya terhitung sebagai pelanggaran namun malah tidak dikenai sanksi apa-apa," komentarnya.
Lalu ia mencontohkan, bahwa telah terjadi permainan sedikit kasar.
"Namun wasit membiarkan, dia keluar dengan foul di belakang. Mestinya hal itu tidak bisa dijadikan alasan," lanjut Vera.
Di luar ketidakberhasilan membuat gol balasan, ia menambahkan unsur fisik bisa membuat skuad bimbingannya gagal memberikan perlawanan berarti.
Baca Juga: Jalan Arteri Karawang - Pantura Diramaikan Sepeda Motor
"Mungkin ini soal momen saja, karena kami sedikit capek," pungkasnya.